Minggu, 07 April 2013

Culinary to Korean Cafe

Saya ingin sedikit berbagi pengalaman kuliner saya nih. Saya memang hobi kuliner, hobi makan sih lebih tepatnya haha. Belum lama ini saya dan teman-teman saya mencoba makan di Daebak Cafe Depok. Sudah lama memang saya penasaran dengan Cafe ini, karena saya juga termasuk penyuka hal-hal yang berbau Korean. Daebak Cafe ini adalah salah satu restaurant korea yang terletak di jalan Margonda, tepatnya di seberang Kompleks Pesona Khayangan Depok. Bertempat di bangunan ruko tiga lantai yang dimodifikasi unik dan minimalis sehingga terkesan seperti cafe dengan suasana korea. Lantai satu pada cafe ini hanya ada dapur dan meja dengan dua seat. Jadi kalau datang sendiri atau hanya berdua tempatnya di lantai satu. Sedangkan lantai dua diisi meja-meja dengan banyak seat untuk tiga orang ke atas. Begitu datang, saya takjub dengan dekorasinya, banyak poster-poster K-Pop yang ditempel di dinding ruangannya. Suasananya cukup menyenangkan dan bikin betah berlama-lama di cafe ini.

Ini  foto ruangan Daebak Cafe yang saya ambil dari official site-nya Daebak Cafe.

Langsung aja ya saya perlihatkan apa saja yang saya makan di sini, maaf ya kalau gambarnya kurang bagus, maklum karena saya ambil gambarnya cuma pakai hp hehe..


Gambar di atas ini namanya Kimbap, semacam kayak sushi roll gitu deh kalau di Jepang. Nasi gulung yang dilapisi nori (rumput laut) di luarnya, di dalamnya isinya telur dadar sama sayuran gitu kayak ketimun, wortel, dan lobak, lalu ditaburi wijen di atasnya. Rasanya? Lumayan enak, cuma nasinya agak keras gitu, kayak belum matang. Mungkin memang belum matang benar kali ya, karena saya datangnya pas banget Cafe ini baru buka, jadi buru-buru dibuatnya.


Yang ini namanya Ramyun, mie rebusnya orang Korea. Penyajiannya ini yang unik, disajiin di atas panci kuning, persis seperti cara kebanyakan orang-orang Korea. Rasanya biasa aja sih, kayak mie rebus pada umumnya, bedanya cuma ada bahan-bahan tambahan dan pakai saus gochujang jadi kuahnya gurih pedas gitu, sesuai lah sama lidah orang Indonesia yang suka pedas.


Nah kalau yang di atas itu namanya Tteokpokki atau orang biasa nyebutnya "kue beras pedas". Tteokpokki ini adalah makanan cemilan / jajanan khas dari Negeri gingseng, Korea Selatan. Kue beras bulat memanjang dicampur dengan irisan tipis-tipis jamur shitake, wortel, kol, telur dan diberi saus gochujang (saus khas Korea gitu) yang yummy. Makanan ini sering dijajakan di warung-warung pinggir jalan kalau di Korea, suka ada di drama-drama Korea. Rasanya enak, kenyal-kenyal gitu kue berasnya.
 

Lihat mangkuk coklat yang di ujung kan? Nah makanan yang itu namanya Bibimbap. Saya lupa fotoin bibimbapnya sendiri. Sesuai namanya ‘bibim’ yang berarti campur dan ‘bap’ yang berarti nasi, bibimbap adalah semangkuk nasi lengkap dengan sayuran yang dicampur daging sapi. Sayurannya ini terdiri dari tauge, wortel, bayam, ketimun, jamur shitake, nori tipis memanjang. Telurnya ini disajikan setengah matang, bahan pelengkapnya yaitu saus gochujang dan minyak wijen. Semua bahan yang ada di mangkuk tersebut diaduk rata dulu dengan menggunakan sendok, baru deh setelah itu dimakan. Kalau lagi lapar makan bibimbap saja udah kenyang banget deh, sehat bergizi pula banyak sayur-sayurannya. 



Kalau ini namanya Kimchi Jeon. Kimchi adalah salah satu asinan sayuran hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas, biasanya sayuran yang dibuat kimchi ini adalah sawi putih dan lobak. Sedangkan Jeon itu pancake, atau dadar tepung terigu dalam makanan korea. Jadi Kimchi Jeon ini merupakan pancake kimchi. Makannya dicocol dengan kuah asam seperti kecap asin dicampur cuka gitu rasa kuahnya. Kimchi Jeon ini juga enak, rasanya mirip dengan makanan Indonesia bakwan.



Yang ini namanya Kimchi Jigae. Kimchi Jigae ini merupakan makanan korea yang berupa sup pedas yang direbus bersama kimchi, daging, tahu dan air cabai dari kimchi. Rasanya pedas dan asam-asam segar gitu deh. Enak juga dimakan pakai nasi.



Di atas itu namanya Yukgaejang. Yukgaejang ini merupakan sup daging sapi pedas yang dimasak dengan rebusan kaldu dan kecap jadi rasanya gurih. Sangat enak dimakan panas-panas bersama nasi.


Nah itu makanan-makanan yang saya dan teman-teman saya makan di Daebak Cafe. Itu saya makannya sama teman-teman saya saling coba-cobain semuanya loh, bukan saya sendiri yang makan sebanyak itu hahaha. Daebak ini recomended lah buat yang ingin mencoba sensasi makanan Korea. Harganya juga cukup terjangkau buat dompet anak sekolah dan mahasiswa. Kalau ke sini sih mending ajak teman-teman, jadi bisa saling coba-cobain makanan punya teman juga.

Tidak ada komentar: