Jumat, 26 November 2010

AYO BERKOPERASI!

Akhir-akhir ini kita sering melihat iklan layanan masyarakat tentang GEMASKOP (Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi). Di iklan tersebut kementrian koperasi meyerukan gerakan koperasi kepada masyarakat Indonesia. Iklan ini menginginkan agar masyarakat Indonesia menumbuhkan kembali rasa kepercayaan terhadap koperasi. Ini sangat penting agar koperasi di Indonesia dapat bangkit dan berjaya.

Sosialisasi Koperasi Dilakukan Sejak Dini
Sejak dulu hingga sekarang, kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terus melakukan gerakan sosialisasi terhadap program GEMASKOP ini. Gerakan pentingnya berkoperasi sudah mulai dilakukan sejak dini dan dikampanyekan di sekolah-sekolah mulai dari SD. Dengan mensosialisasikan gerakan berkoperasi pada sekolah-sekolah dapat membantu para pelajar menumbuhkan rasa kebersamaan, memiliki dan tanggung jawab antar sesama siswa.
Koperasi Sekolah atau Koperasi Siswa juga sangat membantu para siswa untuk mengembangkan potensinya di bidang ekonomi dan sebagai latihan tanggung jawab dan kemandirian siswa serta untuk menumbuhkan jiwa wirausaha siswa sejak dini. Pembentukan Koperasi Sekolah dikalangan siswa dilakukan dalam rangka menunjang pendidikan siswa dan latihan berkoperasi. Dengan demikian, tujuan didirikannya Koperasi Sekolah ini tidak terlepas dari tujuan pendidikan dan program Pemerintah dalam rangka menanamkan kesadaran berkoperasi sejak dini dan memajukan koperasi di Indonesia. Selain itu, pendirian koperasi di sekolah-sekolah juga diharapkan menjadi sarana belajar siswa untuk melakukan usaha kecl-kecilan, mengembangkan kemampuan berorganisasi, mendorong kebiasaan untuk berinovasi, belajar menyelesaikan masalah, dan sebagainya. Di koperasi sekolah ini, siswa bisa melakukan usaha kecil-kecilan dengan menjual kue buatannya seperti lontong, pastel, risoles dan kemudian dititipkan kepada koperasi ini untuk menjualnya dan membagi keuntungannya. Para siswa juga diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang timbul di dalam perkoperasian, seperti bagaimana caranya agar siswa-siswa di sekolah senang membeli di koperasi dari pada di toko luar sekolah, oleh sebab itu para siswa pengurus koperasi harus cerdik dalam menyiasati masalah tersebut dan berani mengambil resiko serta melakukan inovasi agar koperasi di sekolahnya semakin berkembang. Misalnya dengan mengadakan mesin fotocopy-an di koperasi dan dengan begitu para siswa tidak perlu repot-repot keluar sekolah untuk fotocopy karena di koperasinya sudah ada jasa fotocopy. Jadi para siswa dan koperasi sama-sama untung dan sangat efisien.
Dalam mendirikan koperasi sekolah, harus dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang agar selaras dengan apa yang diharapkan dan tujuan dari koperasi tersebut dapat tercapai.

Cara Mendirikan Koperasi
Koperasi hanya dapat didirikan apabila memenuhi persyaratan dalam mendirikan koperasi. Syarat-syarat pembentukan koperasi berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 104.1/Kep/M.Kukm/X/2002 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan, Pengesahan Akta Pendirian Dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi, adalah sebagai berikut :
a.       Koperasi primer dibentuk dan didirikan oleh sekurang-kurangnya dua puluh orang yang mempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang sama
b.      Pendiri koperasi primer sebagaimana tersebut pada huruf a adalah Warga Negara Indonesia, cakap secara hukum dan maupun melakukan perbuatan hukum
c.       Usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi harus layak secara ekonomi, dikelola secara efisien dan mampu memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi anggota
d.      Modal sendiri harus cukup tersedia untuk mendukung kegiatan usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi
e.       Memiliki tenaga terampil dan mampu untuk mengelola koperasi.

Syarat Keanggotan Koperasi
Yang diterima menjadi anggota Koperasi  ini ialah Warga Negara Republik Indonesia yang memenuhi syarat sebagai berikut :
  1. Berusia 16 tahun keatas, Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum (untuk anak dibawah usia 16 tahun, dapat menjadi anggota berdasarkan perwalian dari orang tua kandungnya yang juga sudah menjadi anggota Koperasi Mitra Teladan)
  1. Memenuhi kewajiban administrasi Pendaftaran, Simpanan Pokok (satu kali saja)  dan Simpanan Wajib tiap bulan yang dibayarkan sebelum tanggal 5 bulan yang bersangkutan, sesuai yang ditentukan serta Biaya administrasi bulanan
  1. Memahami Anggaran Dasar koperasi  ini dan telah menyetujui isi Anggaran Dasar dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
  1. Tidak tersangkut di dalam suatu usaha atau pekerjaan yang bertentangan dengan kepentingan Koperasi  ini.
Anggota koperasi:
  • Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi
  • Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.
Pada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 (Revisi 1998), disebutkan bahwa karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu anggota koperasi memiliki identitas ganda.fact Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi
Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.fact Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh anggota.

Prinsip Koperasi
Menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5 disebutkan prinsip koperasi, yaitu:
  • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
  • Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
  • Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi).
  • Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
  • Kemandirian.
  • Pendidikan perkoprasian.
  • kerjasama antar koperasi.
Sumber Modal Koperasi
Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman.
Modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut:
  • Simpanan Pokok, adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota.
  • Simpanan Wajib, adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
  • Simpanan khusus/lain-lain misalnya:Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil kapan saja), Simpanan Qurba, dan Deposito Berjangka.
  • Dana Cadangan, adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
  • Hibah, adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.
adapun modal pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut:
  • Anggota dan calon anggota
  • Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama antarkoperasi
  • Bank dan Lembaga keuangan bukan banklembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku
  • Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
  • Sumber lain yang sah
Perhitungan dan Pembagian SHU
Penghitungan SHU bagian anggota dapat dilakukan apabila beberapa informasi dasar diketahui sebagai berikut:
1. SHU total kopersi pada satu tahun buku
2. bagian (persentase) SHU anggota
3. total simpanan seluruh anggota
4. total seluruh transaksi usaha ( volume usaha atau omzet) yang bersumber dari anggota
5. jumlah simpanan per anggota
6. omzet atau volume usaha per anggota
7. bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota
8. bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota.

Mekanisme Pembagian SHU:
1. SHU yang sudah diperoleh dibagi berdasarkan ketentuan yang ada di AD/ART
2. SHU untuk anggota dibagi berdasarkan besarnya transaksi, sehingga semakin besar transaksi seseorang anggota, dia akan semakin besar mendapatkan SHU, demikian sebaliknya.
3. Untuk memudahkan proporsi transaksi, maka diperlukan konversi nilai transaksi kedalam point pembagi SHU
4. Besarnya nilai tiap point SHU diperoleh dari (=) Nilai total SHU yang dibagi untuk anggota, dibagi (/) dengan total point yang dikeluarkan dari semua transaksi.
5. Nilai SHU tiap anggota adalah (=) jumlah point yang dimiliki seseorang anggota, dikali (x) nilai tiap point SHU.
6. Konversi nilai transaksi dengan jumlah point sangat tergantung dengan proporsi margin (tingkat keuntungan dari transaksi tersebut). Semakin rigid (detail) semakin adil, namun akan rumit administrasinya, kecuali sudah computerized. Maka, Rapat Anggota dapat memutuskan diawal dengan klasifikasi nilai dan atau jenis transaksi barang/jasa pada beberapa klasifikasi saja.

Mari kita dirikan Koperasi dan menjadi anggota koperasi mulai sekarang demi kemajuan dan kepentingan bersama dan mensejahterakan masyarakat Indonesia. Ayo Berkoperasi!!! Tunggu apa lagi…


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi

PRAPHULLITA


Mereka semua teman-teman terbaik saya di dunia kampus. Mereka adalah Pebrina atau Mpeb atau biasa kami panggil “Ngek”, Via atau “Kebo”, Dessy atau “Oneng”, dan Mala atau “Ucil”.
Yang pertama Mpeb atau Ngek, dia itu orang padang tapi logatnya sunda karena dia lama tinggal di Bandung. Kebiasaannya suka ngomong kata “cenah” yang selau jadi bahan tertawaan kita. Dia baik banget, yang biasanya banyak yg bilang kalo “orang padang itu pelit” tapi justru dia ga pelit dan ga pernah itung-itungan. Dia punya penyakit asma alias bengek dan sering kambuh. Oh iya saya mau menceritakan kenapa si Mpeb ini dipanggil “Ngek” sama kami. Soalnya dia kalo lagi kesel mulutnya suka monyong-monyong kaya bebek, pertamanya sih kita manggil dia bebek, tp karena keluarganya dirumah manggil dia “nge” yaudah akhirnya kita panggil dia “ngek” – “nge bebek” hahaha.
Trus ada Via atau Kebo. Kebetulan kita berasal dari satu SMA, pas kelas 3 SMA kita sekelas. Dia dipanggil kebo karena dia emang bener-bener kebo, suka banget tidur di kelas, dan sering terlambat ke kampus karena kesiangan. Udah gitu kalo janjian sama dia, ngaretnyaa bikin ngelus dada, harus dibangunin dulu lewat telepon, mana dibanguninnya susah banget pula. Tapi si Kebo ini orangnya rame, paling heboh kalo lagi cerita, dia selalu ceria. Dia ini fans fanatiknya Jorge Lorenzo, dia selalu mengkhayal kalo dia bakal jadi istrinya Jorge Lorenzo, dan saya sering dijadiin pelampiasan kalo dia lagi kangen sama Lorenzo, saya dianggap Lorenzo-nya. Dan beruntungnya dia pernah berhasil ketemu idolanya, ceritanya waktu itu ada kuis Yahama valentine-date with Jorge Lorenzo, dan si Kebo ini berambisius buat ikut kuisnya dan dia harus menang, sampai semua temen-temen kampus dan sekolahnya diminta untuk mendukungnya dengan memberi vote like di account dia di Yamaha. Dan akhirnya dia berhasil ngedate bareng Jorge Lorenzo di Bandung, dia girang banget dan besoknya semua temen-temen yang ditemuinya dikampus langsung diceritain pengalamannya ketemu Jorge Lorenzo dengan heboh dan menggebu-gebu.
Lalu ada Dessy atau Oneng, sesuai nama yang kita berikan – Oneng emang bener-bener paling oneng alias rada-rada oon. Dia orangnya panikan, suka lupa naro barang, dan kalo barangnya ada yang dirasa ilang, pasti langsung panik deh, padahal sebenernya barangnya itu ga ilang, cuma nyelip aja di tasnya. Si Oneng ini juga paling males diantara kita, kita juga ga tau kenapa ini makhluk ajaib males banget kalo disuruh belajar. Ini anak paling modis diantara kita, paling ngikutin trend terbaru. Dia juga sering “laper mata” kalo lagi jalan-jalan, misalnya lagi jalan-jalan dia bilang kalo ga mau beli apa-apa, mau hemat, eh ujung-ujungnya ngeliat barang bagus dikit langsung kepengen dan akhirnya dibeli juga deh. Saya pun sering geleng-geleng kepala kalo liat tingkahnya.
Yang terakhir si Mala atau Ucil. Ucil disini maksudnya adalah “ummi kecil” karena dia yang paling tua diantara kita semua, dan dia juga yang paling kecil, hihihii. Si Ucil ini aliim banget, kalo sholat khusyuk banget deh, sampe kita pun suka geleng-geleng kepala kalo lagi nungguin dia sholat saking lamanya. Dia juga paling dewasa diantara kita yang semuanya kekanak-kanakan. Tadinya dia itu rajiiiiin banget, tapi kayanya dia udah ketularan virus-virus dari kita, dan akhirnya lama-kelamaan kerajinannya mulai berkurang dan mulai sering males. Hahahahahaha
Setiap hari kita selalu berlima, kemana-bana selalu bareng, mulai dari duduk dikelas, ke kantin, kerja kelompok, belajar bareng, sampai ngumpul di tempat favorit kami – foodcourt detos. Kita semua hobby banget ke detos, hanya untuk makan steak moen-moen dan otak-otak sambil hot-spot an gratis. Kita selalu bersama-sama dalam suka dan duka, kalau ada salah satu diantara kita yang sedang sedih, kita semua ikut sedih dan berusaha menghibur supaya teman kita itu bisa gembira lagi. Oh iya saya belum menjelaskan nama kelompok kecil kita ini “PRAPHULLITA”. Ceritanya gini, awalnya kita memberi nama perkumpulan kita ini “ceria” karena kita selalu ceria, dan selalu heboh dimana pun, bahkan di depan umum hingga kita sering diliatin orang-orang  karena terlalu heboh dan sering tertawa-tawa tanpa memedulikan sekitar. Mungkin orang-orang menganggap kita aneh, mereka menganggap kami seperti anak kecil yang asik dengan dunianya sendiri. Tapi saya sangat cocok dan nyaman berada diantara mereka. Namun pada suatu saat ketika kita sedang belajar kelompok, saya memberikan ide untuk mengganti nama perkumpulan kami, karena saya menilai nama “ceria” itu terlalu biasa dan tdak memiliki keunikan tersendiri. Akhirnya kita mencari-cari nama yang tepat, dan pilihan kita jatuh pada kata “praphullita” yang terdapat di google-translate. Kata praphullita ini merupakan kata dalam bahasa India yang artinya ceria, atau gembira. Ini sangat cocok sekali buat kami, terlebih lagi kata tersebut unik dan enak didengar. Akhirnya kami menamai diri kami praphullita. Kami selalu bersama selama 1 tahun di semester 1 & 2. Sampai pada akhirnya kami berpisah dikelas 2, kita semua dapat kelas yang berbeda-beda, tidak sekelas lagi, kecuali saya dan Ucil yang terdampar di kelas 2EB01 bersama para mahasiswa jenius dan hobby belajar. Oneng masuk ke kelas 2EB02, Kebo masuk 2EB03, dan si Ngek masuk 2EB07. Kita semua sempet down pada saat itu karena tau ga bisa sama-sama lagi, ga bisa heboh dan ketawa-ketawa lagi setiap hari, kita bener-bener tertekan saat itu. Tapi akhirnya kita menyadari bahwa hidup harus tetap berjalan, dan menjalaninya dengan ikhlas.
I LOVE YOU PRAPHULLITA ^_^

PETUALANGAN SEORANG ANAK 3 TAHUN

Waktu kecil saya punya pengalaman menarik yang masih saya ingat hingga sekarang. Ketika itu saya masih berumur 3 tahun dan sedang sakit batuk. Pada hari itu mama ingin mengajak saya untuk berobat ke dokter, setelah papa saya pulang bekerja. Saat itu kira-kira pukul 10 saya sudah rapi, rencananya papa akan pulang lebih awal pukul 11 untuk menjemput saya dan mama ke dokter. Ketika mama sedang membersihkan rumah, saya iseng berkata padanya “ma, aku berani kok pergi naik angkot sendirian”. Mama pun berkata “hus, jangan! Nanti kamu diculik nenek lampir loh” dan saya pun hanya cengengesan.  Lalu saya minta uang sama mama untuk jajan di warung, mama saya memberikan uang kepada saya Rp. 100 dimana saat itu uang Rp 100 sudah cukup untuk jajan. Tapi kemudian saya tidak berjalan menuju warung, melainkan menuju ke jalan raya di depan gang. Saat itu pikiran saya berkata “ah saya bisa kok pergi sendiri ke tempat kerja papa” dengan segera saya menyetop angkot M20 tujuan pasar minggu, padahal kantor papa saya berada di daerah pondok labu. Setelah angkot tersebut berhenti di depan saya, saya langsung naik. Semua mata penumpang tertuju pada saya, mungkin mereka heran saya yang masih kecil berani naik angkot sendirian. Badan saya memang tergolong lebih besar dan tinggi dibandingkan anak-anak seusia saya. Saat itu umur saya 3 tahun tapi orang-orang dapat mengira saya berumur 5 tahun. Namun saat itu orang-orang tetap menatap heran ke saya, mereka bertanya “mau kemana dik?kok sendirian?”. Saya jawab “mau ke sekolahan papa” - - karena papa saya seorang guru SD. “Loh kok ga sama mamanya?” kata ibu-ibu didepan saya, saya dengan polos hanya menjawab “enggak” lalu sang supir bertanya “papanya kerja di mana dik?”, “disekolahan bang” – tanpa menyebut nama sekolah dan daerahnya. Mereka pun bingung. Lalu supir berhenti di sebuah TK AL MAKMUR dan bertanya “ini bukan sekolahan papanya dik?” saya pun berpikir dalam hati ‘loh ini kan sekolahan mbak ina tetangga sebelah saya’, akhirnya saya menjawab “ya udah deh bang saya turun disini aja, ini duit ongkosnya”. Sang supir langsung menjawab “oh nggak usah bayar dik, buat adik aja duitnya”, “ya udah makasih ya bang” jawab saya. Setelah angkot itu pergi saya terdiam di tempat, bingung bagaimana caranya menyebrang jalan karena TK itu ada di seberang jalan raya dan saya tidak bisa menyebrang jalan. Kira-kira 5 menit kemudian ada seseorang dari seberang yang memanggil nama saya dan segera menghampiri saya, yang ternyata ibunya mbak ina. Dia kaget melihat saya sendirian di seberang jalan, dan langsung membawa saya ke dalam TK, dia bertanya “kamu mau kemana?mama kamu mana?” saya pun menjawab “aku mau kesekolahan papa, bude..mama ada dirumah”. Ia pun kaget “ya ampun jadi kamu naik angkot sendirian?bandel banget kamu..” dan saya hanya tertawa. Saat itu kebetulan temannya mbak ina ada yang sedang ulang tahun dan merayakannya dikelas, kemudian saya diajak bergabung oleh seorang guru – yang kebetulan kenal dengan mama saya. Saya senang sekali saat itu karena mendapat kue dan bingkisan snack, serta bernyanyi bersama anak-anak lainnya, tanpa memikirkan mama. Padahal disaat yang sama mama saya sedang mencari-cari saya. Bersama Bang Udin – tetangga saya, mama pergi menanya-nanyai semua supir angkot M20 yang ditemuinya sampai ke Pasar Minggu. Beruntung supir angkot yang mengangkut saya bertemu dengan mama dan mengatakan bahwa dia menurunkan seorang anak kecil berbaju hijau di TK AL-MAKMUR. Dengan segera mama dan Bang Udin berangkat ke TK AL-MAKMUR, dan begitu bertemu saya, mama langsung memeluk serta menciumi saya sambil menangis. Saya hanya diam saja tidak mengerti kenapa mama sampai menangis seperti itu, karena saya masih terlalu kecl untuk mengerti. Setelah mengucapkan terima kasih kepada bude dan bu guru, mama langsung membawa saya pulang kerumah. Sampai dirumah saya kaget, rumah saya ramai sekali tetangga-tetangga saya berkumpul disana menunggu saya. Begitu melihat saya mereka langsung bersyukur dan menangis terharu karena saya berhasil ditemukan. Mereka menciumi saya dan menasehati supaya saya tidak boleh naik angkot sendirian lagi karena perbuatan saya membuat mama khawatir. Saya hanya terdiam. Akhirnya pada hari itu saya tidak jadi ke dokter karena mama masih shock dengan kejadian yang baru saya dialaminya, saya ke dokter esok harinya bersama mama dan papa.

Jumat, 12 November 2010

Sherlock Holmes


Sherlock Holmes adalah detektif fiktif berkebangsaan Inggris ciptaan Sir Arthur Conan Doyle. Ia biasanya ditemani rekannya Dr. Watson dalam petualangannya. Ia terkenal akan kemampuan deduksinya dan kepandaiannya dalam memecahkan kasus.
Sherlock Holmes menyebut dirinya "detektif konsultan", orang yang dimintai tolong dalam suatu kasus ketika kasus tersebut dianggap terlalu sulit untuk dipecahkan polisi dan detektif lain; kita bahkan sering mendengar bahwa dia dapat memecahkan suatu kasus tanpa harus meninggalkan rumahnya. Ia sangat handal dalam menyelesaikan kasus-kasus yang tidak biasa dengan menggunakan kemampuan analisisnya yang luar biasa, dan sering juga menunjukkan kemampuannya ini kepada klien barunya dengan membuat analisis langsung tentang pribadi atau hal-hal yang baru saja dilakukan sang klien. Strategi ini, tentu saja, tidak pernah gagal mencengangkan dan membuat kliennya percaya akan kemampuannya.
Sir Arthur Conan Doyle mendasarkan penciptaan Holmes atas gurunya di Fakultas Kedokteran Universitas Edinburgh, seorang ahli bedah yang sangat berbakat dan juga detektif forensik Joseph Bell, yang mana ilmu forensik menjadi ilmu baru pada waktu itu. "Holmes" dinamakan atas Oliver Wendell Holmes yang sangat dikagumi oleh Conan Doyle, dan atas atlet kriket Inggris yang bernama Sherlock.
Sherlock Holmes tinggal di 221B Baker Street sejak tahun 1881 di mana ia menghabiskan tahun-tahunnya bersama rekannya, dr. John H. Watson, yang dengan siapa ia berbagi kamar selama beberapa waktu sampai Watson menikah dengan Mary Morstan pada tahun 1890. Induk semangnya adalah seorang wanita Skotlandia bernama Mrs. Hudson.
Dalam sebagian besar cerita Holmes ditemani oleh dr. Watson, yang bukan hanya rekannya, tapi juga merupakan penulisnya. Kebanyakan cerita Holmes diceritakan oleh dr. Watson, tentang penyelesaiannya dalam masalah kriminal; di cerita-cerita selanjutnya, Holmes mengkritik Watson atas tulisannya karena Watson menulisnya seperti cerita biasa dan bukannya penjelasan ilmiah.
Holmes mempunyai seorang kakak, Mycroft Holmes, yang muncul di 3 cerita, Penterjemah Yunani, Kasus Terakhir, dan Rencana Bruce-Partington.

PRODUK PERBANKAN DI INDONESIA


Bank Negara Indonesia (BNI)    
BNI TAPMA (TAPLUS MAHASISWA)
Pengertian
BNI Taplus Mahasiswa adalah tabungan yang diberikan kepada para mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri / Swasta (PTN/PTS) yang bekerjasama dengan BNI yang berfungsi untuk menampung keperluan pembayaran SPP atau lainnya. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dapat berfungsi sebagai ATM dan kartu identitas mahasiswa. Nasabahnya adalah mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri / Swasta yang telah menjalin kerjasama dengan BNI.

Persyaratan yang harus dipenuhi bagi kepemilikan BNI TAPMA sebagai berikut :
·         Tabungan Mahasiswa diberikan kepada mahasiswa PTN/PTS yang mengadakan kerjasama dengan BNI yang telah didudukkan dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) antara BNI dengan PTN/PTS tersebut.
·      Mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang telah menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) antara pihak Perguruan Tinggi dan cabang BNI yang bersangkutan.
·     Melakukan setoran pertama untuk pembukaan rekening yang besarnya sesuai dengan Perjanjian Kerjasama (PKS). Setoran selanjutnya minimal Rp. 5000,-
·     Harus memelihara saldo minimum yang besarnya sama dengan yang ditetapkan dalam Perjanjian Kerjasama (PKS).




Persyaratan Perguruan Tinggi yang dapat melakukan kerjasama kepemilikan BNI TAPMA adalah sebagai berikut :
·         Minimal memiliki 1500 mahasiswa.
·         Memiliki rekening di BNI setempat dengan total saldo rata-rata 3 bulan terakhir minimal Rp. 1 Milyar atau merupakan nasabah inti BNI setempat.

Manfaat
·     Sebagai kartu identitas yang dapat digunakan untuk keperluan berbagai aktivitas sehari-hari di lingkungan Universitas seperti : Absensi, Akses Door, dll.
·         Meningkatkan “rasa memiliki / kebanggaan” terhadap institusi dengan memiliki Kartu Identitas yang prestise.
·        Meningkatkan image, karena Kartu dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan dan dapat bertransaksi di ribuan jaringan ATM BNI, ATM Bersama, dan Link serta fasilitas BNI Internet Banking, BNI Phone Banking, dan BNI SMS Banking.


Sumber : www.bni.co.id


Review :

Menurut pendapat saya, salah satu produk BNI yaitu BNI TAPMA cukup bagus. Ini sangat menguntungkan bagi pihak Perguruan Tinggi dan Mahasiswanya. Dengan menggunakan BNI TAPMA mahasiswa dapat membayar uang kuliahnya melalui transfer tanpa perlu repot-repot antre di loket pembayaran uang kuliah. Selain itu juga sangat praktis, hanya dengan 1 kartu mahasiswa dapat menggunakannya sebagai KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) dan juga sebagai ATM. Besarnya setoran untuk menabung juga rendah, sehingga mempermudah mahasiswa, hanya dengan uang minimal Rp. 5000 mahasiswa sudah dapat menyimpan uangnya di bank. Hal ini dilakukan untuk mendorong para mahasiswa agar gemar menabung untuk kebutuhan masa depannya. Selain itu bila dibandingkan dengan BNI Taplus biasa, BNI TAPMA lebih menguntunhkan bagi mahasiswa. Karena BNI TAPMA biaya potongan administrasi per bulannya jauh lebih rendah dibandingkan dengan BNI TAPLUS biasa. Apabila BNI Taplus menetapkan biaya pengelolaan rekening sebesar Rp. 9000 per bulan, sedangkan BNI TAPMA hanya menetapkan biaya pengelolaan rekening sebesar Rp. 250 per bulan. Saldo minimal BNI TAPMA juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan BNI TAPLUS. BNI TAPLUS menetapkan saldo minimal sebesar Rp. 150.000 sedangkan BNI TAPMA hanya menetapkan saldo minimal sebesar Rp. 20.000. Namun terkadang penetapan biaya pengelolaan rekening dan saldo minimum dalam BNI TAPMA dapat berbeda antara satu Perguruan Tinggi dengan Perguruan Tinggi yang lain. Hal ini tergantung juga dengan Perjanjian Kerjasama yang ditetapkan pihak Bank dengan pihak Perguruan Tinggi.