Senin, 31 Oktober 2011

KETIKA BERWIRAUSAHA MENJADI PILIHANKU


Hallo hallo semuaaa, saya mau posting sesuatu yang berhubungan dengan wirausaha nih. Sebenarnya sih ini tugas tulisan softskill saya, yaa sekalian share ilmu dan pengalaman saya aja boleh kan? Kemarin Saya disuruh menulis tentang “Ketika Berwirausaha Menjadi Pilihanku” nah pas banget nih saya juga seorang wirausaha, kecil-kecilan siihh. Hehehe

Ok perkenalan dulu deh, nama saya Sandra, saya seorang mahasiswa dan juga wirausaha kecil-kecilan. Kenapa saya memilih berwirausaha? Awalnya saya dan seorang teman saya yang bernama Yudit ingin mempunyai suatu usaha yang dapat menambah uang saku kami. Lalu saya memberikan ide untuk jualan coklat praline.. Tau kan coklat praline? Itu loh coklat batangan yang dilelehin terus dicetak dan dikasih isi di dalamnya. Akhirnya kami berdua sepakat, namun karena kami tidak mempunyai pengetahuan tentang cara membuat coklat praline, kami pun iseng-iseng mencari resepnya di google, serta belajar membuat sendiri. Awalnya sempat gagal, namun lama kelamaan kami semakin pintar membuatnya. Coklat itu kami jual ke teman-teman sekelas, dan respon teman-teman kami ternyata cukup heboh, coklatnya laku. Oh iya coklat yang kami buat itu ada yang berisi selai strawberry, blueberry, raspberry, kacang, koko crunch, oreo, sama biskuit.
ini coklat praline nya

ini jadinya yang setoples

Selain itu kami juga membuat coklat eggdrop (choco ball), dibuat dari biskuit eggdrop yang dilumuri coklat dan diberi gula warna-warni diatasnya. Hasilnya lumayan loh buat nambah uang saku kami.

coklat eggdrop


Selain coklat, kami juga jual snack-snack, seperti snack krius, keripik Maicih, dan keripik pisang Mr. Monkey.

snack krius
snack krius

Keripik Maicih

Seblak Maicih

Keripik Pisang Mr. Monkey

Kami tidak malu bawa-bawa dagangan ke kampus, malah kami senang bisa menjadi manfaat untuk orang lain, bisa membuat mereka senang. Sebenarnya tujuan utama kami berdagang ini bukan hanya mencari untung, karena bisa dibilang kami hanya mengambil untung sedikit, harganya sangat sesuai sama kantong mahasiswa, yang penting dagangan kami laku dan sama-sama senang. Awalnya kami hanya iseng-iseng saja berdagang, selain itu juga untuk mengasah bakat dan jiwa wirausaha kami, juga belajar memahami dan mengatur keuangan kami. Alhamdulillah berkat kerja keras dan usaha kami berdua, kini bisnis kami masih berjalan sampai sekarang, kepingin sih rasanya mengembangkan bisnis kami ke luar dunia kampus, seperti membuka toko khusus coklat-coklat dan makanan buatan kami, hanya saja sekarang mungkin belum bisa karena kami masih sama-sama sibuk kuliah, karena bagi kami kuliah tetap nomor 1. Boleh saja mencari uang sebanyak-banyaknya namun kuliah harus tetap diutamakan. Dengan berwirausaha kita menjadi lebih mandiri karena mengatur semuanya sendiri, kita juga tidak menjadi ketergantungan orang lain. Nah kami sudah mulai berwirausaha, bagaimana dengan kamu?

Selasa, 25 Oktober 2011

Posisi Duduk Menentukan Prestasi



Selama ini pasti kita sering dengar orang bilang "posisi duduk menentukan prestasi", pasti ngerti dong? Bagi orang yang suka menyontek, tentu aja kata-kata ini bener banget, nyari posisi yang pas biar aksi nyonteknya lancar dan ga ketahuan dan dapet nilai bagus. Hehehe.. Tapi kata-kata ini emang bener juga loh.. Bukaan bukan buat nyontek, tapi menurut penelitian pakar psikologi posisi tempat duduk ternyata memang dapat mempengaruhi konsentrasi belajar kita. Menurut yang saya baca, orang-orang sering mengalami kesulitan berkonsentrasi di sekolah atau kampus karena beberapa alasan. Banyak anak yang konsentrasinya mudah buyar karena adanya ganguan suara atau kehadiran orang lain. Ada beberapa anak yang bisa fokus duduk di dekat guru atau dosen. Adapula anak yang mudah fokus jika duduk di belakang. Cari posisi tempat duduk bagi anda yang memungkinkan untuk bisa tetap fokus dan tidak mudah terganggu oleh hal lain seperti melihat ke luar jendela.
Kontak mata juga cukup untuk mempertahankan fokus konsentrasi anak. Dengan konsentrasi yang baik, anak akan memperoleh prestasi yang baik pula. Hal ini senada dengan kata-kata yang sering dilontarkan anak-anak 'posisi menentukan prestasi'. Agar konsentrasi tidak terganggu, guru perlu menyingkirkan hal-hal yang mungkin bisa mengakibatkan gangguan konsentrasi pada siswanya. Cukup penting bagi guru untuk memberikan selingan hiburan bagi murid setelah selesai memberikan pelajaran.
Sebaiknya siswa diberi kesempatan untuk beristirahat selama beberapa waktu agar tidak jenuh. Waktu istirahat ini bisa dimanfaatkan dengan hal positif tanpa membuat suasana kelas menjadi gaduh, misalnya menggambar atau bermain tebak kata atau teka-teki.
Orang tua pun  bisa melatih konsentrasi anak sedini mungkin agar fokus di sekolah. Orang tua harus tahu apakah si anak memiliki masalah dengan teman sekelasnya yang membuat anak menjadi tidak fokus. Jika anak anda sering tidak fokus karena merasa lapar, anda berarti harus menyiapkan bekal makanan untuknya.
Anak sebaiknya memiliki jadwal menegrjakan PR yang tetap setiap malam untuk mengerjakan tugas dan belajar sendiri. Selama belajar, anak harus dihindarkan dari televisi atau musik. Orang tua harus memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar tanpa ada gangguan. Ajarkan anak untuk bisa fokus melalui teka teki dan permainan strategi. Ini jenis kegiatan yang bisa menuntut konsentrasi penuh dan bisa mengajarkan anak anda untuk fokus pada suatu subjek. Selain itu, cara ini juga bisa dipakai untuk bersenang-senang pada saat yang bersamaan. Ketrampilan ini bisa meningkatkan kemampuannya untuk mendengarkan dengan cermat dan kritis.

sumber : http://id.she.yahoo.com/posisi-menentukan-prestasi-110643426.html

Minggu, 23 Oktober 2011

Efek Krisis Yunani


Krisis Yunani kian menghawatirkan. Negara itu terancam mengalami gagal bayar. Ini karena situasi negaranya yang semakin kacau dan pemerintah negara itu kesulitan menekan defisit anggaran yang kian menghawatirkan.

Yunani bagaikan negara yang semakin suram, Negara yang sebelumnya dikenal sebagai pencetak filsuf ternama sepanjang masa ini harus mengalami kehancuran. Utang negara semakin bertambah dan terus merangkak naik mencapai 330 miliar euro (sekitar Rp2.838 triliun). Berbagai cara terus dilakukan untuk menyelamatkan negara itu dari krisis berkepanjangan seperti yang dilakukann International Monetary Fund (IMF) dan Uni Eropa senilai USD110 miliar. Namun kenyataan berkata lain bantuan ini diperkirakan tidak mampu menolong perekonomianYunani yang kian terpuruk. Sejauh ini default atas utang Yunani dikhawatirkan bisa memicu masalah perekonomian di kawasan Eropa. Apalagi berkembang pemikiran baru, krisis Yunani dikhawatirkan akan menimbulkan efek domino yang bisa mengguncang sistem keuangan global seperti krisis 2008. Lebih-lebih telah diketahui bersama, upaya perbaikan perekonomian Eropa makin diperparah dengan diturunkannya peringkat utang Yunani oleh Standard and Poor’s (S&P) dari B menjadi CCC sehingga berpotensi gagal bayar pada 14 Juni lalu. Level kredit CCC hanya empat notch di atas level terendah berdasarkan pengukuran lembaga pemeringkat yang berbasis di Amerika Serikat itu. Kekhawatiran timbulnya kepanikan akan menyebarnya virus Yunani ke sejumlah negara lain, membuat lembaga pemeringkat Moody’s International Services mengeluarkan peringatan kepada negara Eropa lain, seperti Italia. Alasannya Moody’s, peringkat kredit Italia yang kini di level “Aa2” sedang dalam pengawasan dan kemungkinan bisa diturunkan di tengah tingginya risiko dan upaya pengurangan utang pemerintah. Pengawasan terhadap peringkat kredit Italia dilakukan dalam waktu 90 hari. Krisis yang terjadi di Yunani ini menimbulkan kekhawatiran untuk mata uang euro. Default utang Yunani ataupun negara euro lainnya akan memengaruhi ekonomi dunia yang juga bisa mengganggu sektor perbankan dan memicu kepanikan investor. Dalam jangka pendek ke depan ini, masih harus ditunggu hasil kebijakan PemerintahYunani. Yang pasti, belakangan ini, dampak krisis ekonomi Yunani telah merebak ke mana-mana. Walaupun secara geografis Yunani berada jauh dari Indonesia, masalah yang menimpa negara itu harus dimonitor pemerintah, pelaku usaha, dan perbankan Indonesia. Langkah pemerintah mengatasi efek domino ini mendapatkan reaksi positif dari DBS Bank yang mengatakan dengan tergas bahwa krisis Yunani tidak akan membawa dampak yang signifikan kepada pasar obligasi Asia, termasuk Indonesia. Alasannya, kondisi utang di negara-negara tersebut cukup rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ternyata keputusan pemerintah untuk tidak menambah utang cukup bagus untuk memperkuat pondasi ekonomi. Saat ini, utang Indonesia semakin berkurang, sehingga beban anggaran negara dalam jangka panjang akan terus berkurang. Selain pasar obligasi, Indonesia juga relatif aman dari krisis Yunani dan krisis global. Salah satu penyebabnya adalah karena Indonesia dinilai mampu membangun pondasi ekonomi yang kuat. Ini menjadi prestasi bagi pemerintah dan tim ekonomi yang ada, karena dari beberapa krisis, seperti krisis pangan, minyak dan ekonomi global, Indonesia selalu bisa bertahan. Memang kita akui krisis moneter yang sempat menghantui negeri ini menimbulkan kesengsaraan disetiap sendi kehidupan masyarakat, keadaan tersebut menyebabkan Indonesia kian terpuruk dan ditambah semakin membengkaknya utang Indonesia serta cengraman maut IMF. Namun hal tersebut kini sudah mulai berlalu dan Indonesia saat ini sudah pulih bahkan sudah melambung tinggi. Beda dengan halnya Yunani, negara ini mengalami krisis fiskal, ditandai oleh utang pemerintahnya yang tinggi, tetapi pendapatan pemerintah untuk membayar utang tidak mencukupi. Ketidakstabilan di sebuah negara kecil di Uni Eropa berpotensi mengganggu stabilitas mata uang kawasan (euro) berhubung fundamental mata uang euro bergantung pada 16 negara anggotanya. Berbeda dengan Indonesia yang mampu mengatasi krisis dengan membangun kebersamaan dan komitmen yang kuat untuk bangkit dari keterpurukan, apa lagi situasi keamanan, poliik yang relatif stabil mengakibatkan Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk menanamkan modalnya di negeri ini. Seperti kita ketahui pada 2009 lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia memang sedikit melambat, tetapi masih mampu tumbuh 4,5%. Proyeksi ekspor (terutama nonmigas) Indonesia ke Eropa memang bisa mengalami penurunan karena melemahnya permintaan. Namun bukan berarti Indonesia akan mengalami krisis seperti Negara-negara dikawasan Eropa, justru Indonesia tidak begitu tertekan dengan keadaan di Yunani dan kekhawatiran tersebut dapat dihindari.

Sumber :
http://www.inilah.com/read/detail/1642882/kepanikan-efek-krisis-yunani
http://www.tempatterindah.com/wp-content/uploads/2011/06/krisis-yunani.jpg





Tanggapan :
Seperti yang telah kita ketahui, Yunani kini berada diambang kehancuran karena utang Negaranya yang kian menumpuk dan menyebabkan krisis yang berkepanjangan yang semakin mengkhawatirkan. Intinya besar pasak dari pada tiang. Masa depan Yunani semakin suram, dan terancam mengalami gagal bayar. Pemerintah Negara itu kesulitan menekan defisit Negaranya, menyebabkan situasi Yunani semakin kacau. Utang Negara semakin bertambah dan terus merangkak naik mencapai 330 miliar euro (sekitar Rp2.838 triliun). Utangnya mencapai 142% dari GDP nya.
Akibat dari keadaan ekonomi ini dan kesulitan membayar bunga dan cicilan utang, maka peringkat negara ini menurun. Akhirnya negara ini sulit mendapatkan pinjaman. Jika ada pun bunganya sangat tinggi, dengan resiko utang nggak kembali.
Dalam keanggotaan Euro Union, Yunani hanyalah sebuah negara kecil yang menyumbangkan sekitar2,6 dari keseluruhan GDP di zona euro, namun mengapa krisis yang melanda yunani ini begitu ditakuti oleh negara lain khususnya negara-negara yang berada di zona euro? Jawabannya tidak lain adalah karena Yunani adalah salah satu anggota Euro Union yang menggunakan mata uang Euro sehingga ketika salah satu negara anggotanya mengalami krisis dapat diperkirakan negara-negara lain khususnya yang menggunakan mata uang Euro akan terkena efek dari krisis ini secara langsung sejalan dengan Domino effect Theory yang sering digunakan oleh banyak ekonom untuk menggambarkan penyebaran krisis ekonomi di seluruh dunia. Dalam keanggotaaan Euro Union (UE), Yunani sebenarnya memiliki potensi investasi yang cukup menarik bagi para investor, namun krisis yang melanda daratan Eropa belakangan ini telah menimbulkan ketidakpercayaan para investor terhadap sektor keuangan di Eropa khususnya Yunani dan hal ini tentu akan memperparah krisis di Yunani dan jika krisis ini tidak ditanggulangi maka Yunani terancam benar-benar bangkrut.
Belakangan ini orang-orang di seluruh dunia mengetahui bahwa keadaan ekonomi Yunani benar-benar lumpuh, hal ini bisa dilihat dari berbagai aksi demo dan mogok masal yang dilakukan oleh ratusan ribu pekerja dan pegawai pemerintah yang telah mengakibatkan berbagai sektor di Yunani lumpuh total, puncaknya aksi demo dan mogok masal telah menelan 3 koban jiwa yang terbunuh akibat ledakan dan kebakaran yang terjadi di Bank Marfin Athena. Aksi yang dilakukan oleh masyarakat Yunani ini adalah sebagai bentuk perlawanan terhadap keputusan pemerintah yang telah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan sinering terhadap gaji pegawai negeri, menaikkan beberapa jenis pajak, memangkas upah buruh swasta sebesar  15%, birokrasi 30%, menunda dana pensiun, dan memangkas anggaran militer sebagai upaya meningkatkan cadangan devisa negaranya. WB-IMF juga menyarankan privatisasi 100% perusahaan transportasi, energi, pelabuhan, dan komunikasi, ini sangat ditentang oleh warga Yunani.
Yunani ini termasuk negara yang "manja" utang, selain itu juga Yunani dihantam krisis financial tahun 1998, yaitu penurunan pada sektor wisata dan pangan, devisa negaranya turun, serta ketergantungan pangan import. Selama ini Yunani hanya mengandalkan sektor wisata, sedangkan industri dan pangannya bergantung pada Eropa, dan Yunani nyaris tidak mempunyai sektor Riil. Inilah yang menyebabkan Yunani mengalami besar pasak dari pada tiang, karena Pendapatan Yunani saat ini sangat rendah sekali dibandingkan dengan utang-utangnya kepada Eropa. Indonesia dulu juga sempat beberapa kali mengalami krisis, seperti krisis pangan, minyak dan ekonomi global, namun Indonesia selalu dapat bertahan dan bangkit lagi, hal ini karena Indonesia mempunyai sektor Riil yang sangat kuat terutama di bidang agraris dan industri. Indonesia juga dinilai mampu membangun pondasi ekonomi yang kuat.
Sebenarnya krisis prekonomian yunani ini terlihat mirip dengan kasus bank century di Indonesia yaitu sama-sama membutuhkan dana talangan untuk bisa tetap berdiri, namun perbedaannya, Bank Century di Indonesia mulai hangat ketika dana talangan yang mancapai 6,7 triliun rupiah di korupsi dan tidak diketahui alirannya kemana, sedangkan kasus yunani mulai hangat ketika dana talangan itu belum di cairkan dan masih dipertimbangkan apakah Yunani pantas diberi dana talangan mengingat indeks korupsi yang sangat besar di Yunani, yang menimbulkan keraguan bagi Euro Union untuk mencairkan dana talangan bagi Yunani. Meskipun begitu, akhirnya EU menyadari betapa pentingnya dana talangan tersebut bagi kelangsungan prekonomian Yunani dan Eropa pada umumnya, sehingga untuk mengantisipasi krisis yang semakin meluas, EU telah mengumumkan dana bantuan berjumlah 146 milyar dolar untuk menyelamatkan perekonomian Yunani. Nilai bantuan ini sangat besar manfaatnya bagi Yunani, dan juga dapat menenangkan para investor asing yang akan menanamkan sahamnya di Yunani sehingga diharapkan krisis prekonomian di EU dapat pulih secepatnya.

Macam-Macam Penalaran


Penalaran adalah proses berfikir yang sistematik untuk memperoleh kesimpulan berupa pengetahuan. Dari prosesnya, penalaran itu dapat dibedakan sebagai penalaran deduktif dan penalaran induktif.

A. Penalaran Deduktif
Penalaran Deduktif adalah proses penalaran untuk manarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum. Proses penalaran ini dimulai dari hal-hal yang berifat umum, menuju kepada hal-hal yang bersifat khusus.

Macam-macam penarikan kesimpulan secara deduktif
Penarikan simpulan (konklusi) secara deduktif dapat dilakukan secara langsung dan dapat pula dilakukan secara tidak langsung.
1. Menarik Simpulan secara Langsung
Simpulan (konklusi) secara langsung ditarik dari satu premis. Sebaliknya, konklusi yang ditarik dari dua premis dosebut simpulan tak langsung.
Misalnya :
  • Semua S adalah P. (premis)
Sebagian P adalah S. (simpulan)
Contoh:
Semua ikan berdarah dingin. (premis)
Sebagian yang berdarah dingin adalah ikan. (simpulan)

  • Semua S adalah P. (premis)
Tidak satu pun S adalah tak-P. (simpulan)
Tidak satu pun tak-P adalah S. (simpulan)
Contoh:
Semua gajah adalah berbelai. (premis)
Tidak satu pun gajah adalah takberbelai. (simpulan)
Tidak satu pun yang takberbelai adalah gajah. (simpulan)

2. Menarik Simpulan secara Tidak Langsung
Pernalaran deduksi yang berupa penarikan simpulan secara tidak langsung memrlukan dua premis sebagai data. Dari dua premis ini akan dihasilkjan sebuah simpulan. Premis yang pertama
adalah premis yang bersifat umum dan premis yang kedua adalah premis yang bersifat khusus.
Untuk menarik simpulan secara tidak langsung ini, kita memerlukan suatu premis (pernyataan dasar) yang bersifat pengetahuan yang semua orang sudah tahu, umpamanya setiap manusia akan mati, semua ikan berdarah dingin, semua sarjana adalah lulusan perguruan tinggi, atau semua pohon kelapa adalah serabut.

Beberapa jenis penalaran deduksi dengan penarikan secara tidak langsung sebagai berikut :
1. Silogisme Kategorial
Silogisme kategorial ialah silogisme yang terjadi dari tiga proposisi. Dua proposisi merupakan premis dan satu proposisi merupakan simpulan. Premis yang bersifat umum disebur premis mayor dan peremis yang bersifat khusus disebut premis minor. Dalam simpulan terdapat subjek dan predikat. Subjek simpulan disebut term minor dan predikat simpulan disebut term mayor.
Contoh:
Semua manusia bijaksana.
Semua polisi adalah manusia.
Jadi, semua polisi bijaksana.
Untuk menghasilakan simpulan harus ada term penengah sebagai penghubung antara premis mayor dan premis minor. Term penengah pada silogisme di atas ialah manusia. Term penengah hanya terdapat pada premis, tidak terdapat pada simpulan. Kalau term penengah tidak ada, simpulan tidak dapat diambil.
Contoh:
Semua manusia bijaksana.
Semua kera bukan manusia.
Jadi, (tidak ada simpulan)

Aturan umum silogisme kategorial adalah sebagai berikut.
  1. Silogisme harus terdiri dari tiga term, yaitu term mayor, term minor, dan term penengah
  2. Silogisme terdiri atas tiga proposisi, yaitu mayor, premis minor, dan simpulan.
  3. Dua premis yang negative tidak dapat menghasilkan simpulan.
Contoh:
Semua semut bukan ulat.
Tidak seekor ulau pun adalah manusia.
  • Bila salah satu premisnya negatif, simpulan pasti negatif.
Contoh:
Tidak seekor gajah pun adalah singa.
Semua gajah berbelai
Jadi, tidak seekor singa pun berbelai.
  • Dari premis yang positif, akan dihasilakn simpulan yang positif.
Contoh: Silakan anda buat pernalaran itu.
  • Dari dua premis yang khusus tidak dapat ditarik satu simpulan.
Contoh:
Sebagian orang jujur adalah petani.
Sebagian pegawai negeri adalah orang jujur.
Jadi, . . . (tidak ada simpulan)
  • Bila salah satu premisnya khusus, simpulan akan bersifat khusus.
Contoh:
Semua mahasiswa adalah lulusan SLTA.
Sebagian pemuda adalah mahasiswa.
Jadi, sebagian pemuda adalah lulusan SLTA.
  • Dari premis mayor yang khusus dan premis minor yang negatif tidak dapat ditarik satu simpulan.
Contoh:
Beberapa manusia adalah bijaksana.
Tidak seekor binatang pun adalah manusia.
Jadi, tidak ada simpulan.

2. Silogisme hipotesis
Silogisme hipotesis adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berrproposisi
kondisional jipotesis.
Kalau premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen. Kalau
premis minornya menolak anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen.
Contoh:
Jika besi dipanaskan, besi akan memuai.
Besi dipanaskan.
Jadi, besi memuai.
Jika besi tidak dipanaskan, besi tidak akan memuai.
Besi tidak dipanaskan.
Jadi, besi tidak akan memuai

3. Silogisme Alternatif
Silogisme Alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa prtoposisi alternative.
Kalau premis minornya membenarkan salah satu alternative, simpulannya akan menolak alternative yang lain.
Contoh:
Dia adalah seorang kiai atau professor.
Dia seorang kiai.
Jadi, dia buk Dia adalah seorang kiai atau professor.
Dia adalah seorang kiai atau professor.
Dia bukan seorang kiai.
Jadi, dia seorang professor.

Entimen
  1. Sebenarnya silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun dalam lisan. Akan tetapi, ada bentuk silogisme yang tidak mempunyai premis mayor karena premis mayor itu sudah diketahui secara umum. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.
Contoh:
Semua sarjana adalah orang cerdas.
Ali adalah seorang sarjana.
Jadi, Ali adalah orang cerdas.
Dari silogisme ini dapat ditarik satu entimen, yaitu ”Ali adalah orang cerdas karena dia adalah
orang sarjana”. 

B. Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah proses penalaran untuk manarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta – fakta yang bersifat khusus.

2.     Macam – Macam Penalaran Induktif
Ada 3 jenis penalaran induksi :
a.            Generalisasi
adalah proses yang mengandalkan beberapa pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk mendapat simpulan yang bersifat umum.
Contoh :
Jika dipanaskan besi memuai.
Jika dipanaskan, tembaga memuai.
Jika dipanaskan emas memuai.
Jadi, jika dipanaskan logam memuai.

b.            Analogi
Adalah membandingkan dua hal yang banyak persamaanya. Kesimpulan yang diambil dengan jalan analogi, yakni kesimpulan dari pendapat khusus dari beberapa pendapat khusus yang lain, dengan cara membandingkan situasi yang satu dengan yang sebelumnya.
Contoh :
Rina adalah anak jurusan Akuntansi
Rina dapat menghitung laporan keuangan dengan baik
Doni adalah anak jurusan Akuntansi
Oleh sebab itu Doni dapat menghitung laporan keuangan dengan baik


c.      Hubungan Kausal
adalah penalaran yang diperoleh dari gejala yang saling berhubungan.
Contoh : Tombol ditekan akibatnya bel berbunyi

Kesimpulan :

Dari berbagai penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa penalaran dalam prosesnya ada 2 macam yaitu penalaran Induksi dan penalaran Deduktif.
Penalaran Induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus. Prosesnya disebut Induksi. Dalam penalaran Induktif ini ada 3 jenis penalaran Induktif yaitu Generalisai, Analogi, dan Hubungan sebab akibat ataupun hubungan akibat–sebab.
Penalaran Deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan fakta-fakta yang bersifat umum. Prosesnya disebut Deduksi. Jenis penalaran Deduktif ini diantaranya ada Silogisme dan Entinem.
 
 
Sumber :
http://iyor.wordpress.com/2011/04/10/bahasa-indonesia-2-penalaran-deduktif/