Kamis, 17 Mei 2012

Merindukan Pelangi





Ketika waktu menghadirkan kehampaan
Mengundang sepi tujuh anak manusia
Lahirlah sebuah ikatan persahabatan
Menemani perjalanan kehidupan

Arcobaleno..
Ya itulah kata yang dipilih
Memiliki arti Pelangi yang mewarnai dunia

Arcobaleno…
Lahir di kehidupan karena keikhlasan
Menghadirkan mimpi dan cinta dalam perjalanan
Tujuh warna menjadi satu
Kehidupan semakin indah dan berarti

Perjalanan duka, suka, benci dan cinta dilalui bersama
Berjuang bersama meraih kebahagiaan
Di saat ujian dating menghadang
Ikatan tangan tak kan terlepaskan

Persahabatan mengungkapkan kebenaran
Bukan membenarkan kesalahan
Memang sebuah paradoks dalam perjalanan
Tapi membuat iktan sungguh dinamis

Namun sayang…
Kini..
Saat ujian menghadang, kita lupa bergandengan tangan
Hingga timbul konflik yang meregangkan
Suatu ketika
Pudarlah dua buah warna

Kehilangan membuat ikatan goyah
Semakin hari semakin menjauh
Seolah ada tembok yang membatasi
Keterbukaan menjadi suatu kelangkaan

Komunikasi bak hilang di telan bumi
Temu kangen hadir tanpa makna dan kesan
Karena beban dalam diri
Persahabatan adalah kewajiban

Sungguh sangat disayangkan
Arcobaleno yang diagung-agungkan menjadi tidak bermakna
Berubah menjadi metafora tanpa arti
Karena Arcobaleno hanya sekedar kata yang terucap
Tanpa ada pengertian hati

Pelangi pun seolah tak mau muncul
Hingga hanya ada hujan dalam kehidupan
Semesta pu berdiam diri
Seolah membiarkan kita
Dalam kerinduan datangnya pelangi

Mengapa ini terjadi?
Apakah kita hanya diam?
Ingatlah…
Jika kita bingung dengan makna Arcobaleno
Kembalilah ke titik awal kita bersua

Entah sampai kapan pelangi bersmbunyi
Apakah ini akhir dari perjalanan pelangi?
Atau sebuah awal dari ikatan yang lebih indah?
Mungkin hanya Tuhan dan hati kita yang mengetahui

Tapi yakinlah…
Suatu saat hujan akan reda
Dan mentari akan bersinar kembali
Ketika itu terjadi
Akan hadir pelangi yang jauh lebih indah dari yang sudah berlalu

Karena Arcobaleno adalah
Sahabat…
Saudara…
Keluarga…

Tidak ada komentar: