Senin, 24 Januari 2011

Strawberry Cafe

Kemarin tepatnya tanggal 21 Januari 2010 saya dan teman-teman saya “arcobaleno” pergi ke cafe strawberry, salah satu cafe di Jakarta Selatan, tepatnya di Jl. Gandaria 1 no. 75 Jakarta Selatan. Saya bersama Gita, Nila, Yudan, Denny dan Meggy memang udah merencanakan dari jauh hari untuk berkunjung ke sana. Niat kita kesana mau ngumpul bareng melepas kepenatan sambil main berbagai macam games disana, dan main jumanji juga pastinya. Kami sampai disana pukul 18.00, begitu sampai disana kami disambut ramah oleh pelayannya dan dipesankan meja untuk 6 orang. Saya baru pertama kali ke sana, dan kagum sama ruangannya yang di dekorasi dengan pohon strawberry, jadi ruangannya terkesan sangat alami seperti berada di “hutan strawberry”. 

suasana di dalam cafe


Tempatnya cukup asik buat nongkrong bareng teman-teman. Lalu kita dikasih buku menu yang unik, gede banget berbentuk strawberry. Menu nya juga unik-unik namanya. Seperti salah satu menu nasi goreng strawberry ini :
strawberry in paradise

 
Kita juga bisa main games sepuasnya yang disediakan disini, ada uno stacko, monopoli, kartu, pirates, dan masih banyak lagi yang lainnya, dan tentunya yang ga boleh dilewatkan adalah… Jumanji! Setelah itu kita pesan menu. Sambil menunggu pesanan menu, kita minta games “uno stacko” sama pelayannya. Uno stacko ini terdiri dari balok-balok yang disusun tinggi, terus kita secara bergantian harus mengocok dadu lalu mengambil salah satu balok dari angka yang keluar di dadu itu, tapi ga boleh sampai rubuh bangunan baloknya. Kalo baloknya rubuh berarti orang itu kalah dan mukanya harus dicemong pake bedak.
Ini foto-foto main uno stacko :
 
main uno stacko

uno stacko
 
Dan ini yang kalah di cemong :


Hihihiiii…kocak deh mainnya :D

Gak lama kemudian makanan yang kami pesan datang, kita pun langsung makan..





Nah selesai makan kami main game lagi, kali ini kami main tebak kata. Jadi masing-masing dari kita pakai ikat kepala, terus salah seorang teman dari kita memilih salah satu kartu yang berisi gambar dan ditaruh di ikat kepala kita. Setelah semuanya terpasang gambar, maing-masing becara bergantian harus menebak gambar yang terdapat diatas kepalanya sendiri, teman-teman yang lainnya hanya menjawab “ya dan bukan”, dan menjawabnya kita diberi waktu dengan jam pasir, apabila jam pasirnya sudah habis dan kita belum menjawab dengan benar maka kita kalah dan harus dicemong pakai bedak.
 
Nih foto-foto kami bermain tebak kata :



  Setelah puas bermain tebak kata, kita ingin main jumanji, tapi ternyata belum dimulai karena jumanji dimulai jam 8 malam, akhirnya kami menunggu dan meneruskan bermain game yang lain. Akhirnya kami dapat giliran main jumanji pukul 20:45. Permainan jumanji ini terdapat di lantai 2, dimana disitu kita diuji nyali untuk menyelesaikan misi jumanji dan ditakut-takuti oleh hantu-hantu. Begitu kita menaiki tangga dan sampai di atas kita langsung disambut dengan seorang pemandu wanita berjubah hitam dan memegang lilin, kita dibawa ke meja jumanji, dan dijelaskan cara bermainnya. Disitu kami mulai dikagetkan dengan kemunculan-kemunculan hantu-hantu seperti pocong, kuntilanak, genderuwo, sampai sadako (hantu jepang yang ada di film the ring). Meskipun sebenarnya kami tahu bahwa itu hanya orang yang menyamar sebagai hantu tapi tetap saja menyeramkan banget, apalagi ditambah ruangannya yang sangat gelap dan suara-suara yang bikin merinding serta hantu-hantu yang mengejar-ngejar kita terus membuat kita lari dengan panik dan berpegangan erat agar tidak sampai terpisah, karena apabila ada salah seorang yang terpisah, maka akan diculik oleh hantu tersebut. Saya pun selalu mencengkeram baju teman saya dengan kuat karena sangat ketakutan. Di permainan ini kami harus mencari sebuah tengkorak dan petunjuk-petunjuk teka-teki yang harus dipecahkan. Kami berlari kesana kemari mengambil petunjuk dan menghindari hantu yang ada disana. Begitu kita dapat menebak teka-tekinya seorang pocong datang menghampiri dan membuat kita teriak histeris, ternyata pocong itu hanya bertanya mengapa kita ada disitu, karena ternyata sejak tadi kami masuk ke dalam kamar untuk dapat membaca kertas teka-teki karena disana ada cahaya lilin yang membuat kami bisa membaca teka-tekinya dan ternyata kamar itu adalah rumah pocong. Kami pun ketakutan, pocong itu menyuruh kami segera ke meja jumanji, kami pun berlari ketakutan ke meja jumanji, disana kami mencari sebuah meja yang terdapat puzzle macan dan harus dapat menyusun puzzle tersebut dalam keadaan panik karena tiba-tiba sebuah televisi didepan kami menyala terang dan menampilkan adegan film The Ring dimana hantunya keluar dari sumur dan menghampiri kami dan keluar dari televisi, tiba-tiba televisi tersebut mati dan sadako sudah muncul dihadapan kami. Kami pun berhasil menyusun puzzle dan kembali ke meja jumanji untuk menyelesaikan permainan jumanji dan finish, Disitu semua hantu seperti sadako, kuntilanak serta pocong mulai menghampiri kita, dan yang membuat kaget ada hantu yang membawa mesin gergaji untuk memotong pohon, dia lari-lari mengelilingi kami yang berkumpul di meja jumanji, hantu itu memegang mesin gergaji yang bersuara berisik, kami semua ketakutan langsung menutupi muka kami jongkok di depan meja jumanji. Tiba-tiba lampu menyala dan hantu sadako memberitahu bahwa permainan ini telah selesai. Kami semua pun langsung lemas dengan keringat mengucur deras di dahi, kami beristirahat sebentar duduk di lantai untuk mengatur napas yang tersengal-sengal. Akhirnya masih dengan lutut gemetaran kami menuruni tangga untuk keluar menghirup udara segar diluar. Kami pun pulang meninggalkan cafe pukul 21:00. Di sepanjang jalan kami semua tertawa terbahak-bahak membahas permainan jumanji tersebut. Sungguh pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendebarkan.


Tidak ada komentar: