The Royal Wedding

Kemarin tepatnya hari Jumat, tanggal 29 April 2011 dunia heboh. Tsunami? Bukan. Crop circle? Bukan juga. Tapi dunia heboh oleh pernikahan Pangeran William-Kate. Ya, Pangeran Inggris yang terkenal dengan ketampanan dan kelembutan hatinya itu telah menemukan jodohnya.

Ialah Kate Middleton, seorang gadis yang sangat cantik yang berhasil memikat hati Pangeran William. Ia bukan berasal dari kalangan bangsawan, sama seperti Lady Diana, ia hanya seorang rakyat biasa yang memiliki kecantikan luar biasa dan kecerdasan sehingga berhasil memikat Pangeran Inggris. Kate Middleton merupakan anak tertua dari 3 bersaudara pasangan Carole Middleton, seorang pramugari dan Michael Middleton, seorang awak perencana penerbangan. Kedua orang tuanya lalu membuka perusahaan jasa antar yang menjual perlengkapan dan dekorasi pesta. Kate dan William bertemu ketika ia kuliah di Jurusan Sejarah Seni Universitas St. Andrews dan mereka mulai menjalin hubungan. Pangeran William dan Kate resmi bertunangan pada tanggal 2 Oktober 2010 di Kenya. Kate menjadi pusat perhatian di Inggris karena selera fashionnya bagus dan banyak dimasukkan ke dalam daftar “berpakaian terbaik”.

Kisah Pangeran William dan Kate seperti cerita-cerita dalam dongeng, seorang rakyat jelata yang menikah dengan seorang Pangeran kerajaan, sungguh suatu keberuntungan yang besar. Bukan hanya rakyat Inggris saja yang merasakan kebahagiaan ini, seluruh dunia pun ikut menyaksikan prosesi pernikahan Pangeran William-Kate Middleton walaupun hanya dari layar kaca. The Royal Wedding, pernikahan terbesar abad ini, selama satu hari penuh seluruh dunia terasa bergema dengan nama William-Kate. Semua orang membicarakan Royal Wedding ini, di rumah, di kampus, angkutan umum, bahkan di situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter pun semua membicarakan Royal Wedding, terutama kaum hawa, mereka sangat antusias dengan Pernikahan William-Kate. Banyak juga cewe-cewe yang mengatakan betapa iri-nya mereka dengan Kate Middleton yang sangat beruntung bisa menikah dengan Pangeran William. Jika Putri Diana ketika menikah dengan Pangeran Charles mengenakan gaun dan tiara yang sangat mewah gemerlapan, berbeda halnya dengan Kate Middleton, Gaun yang dikenakan Kate ketika menikah dengan Pangeran William cukup sederhana, casual, dan hanya mengenakan tiara kecil diatas kepalanya, sungguh jauh berbeda apabila dibandingkan dengan yang dikenakan Putri Diana ketika menikah. Namun, meskipun gaun dan tiara Kate sederhana, Kate terlihat sangat cantik, sangat menawan dan anggun. Aura kecantikannya begitu jelas terpancar di wajahnya. Kate sungguh membuat banyak wanita cemburu dan patah hati.

Apakah Kate akan mampu bertahan hidup sebagai seorang Putri Kerajaan? Apakah ia dan William akan langgeng sampai maut memisahkan mereka? Ataukah kisah cintanya akan berakir seperti Putri Diana? Kita doakan saja semoga Kate dan William dapat bahagia selamanya dan langgeng sampai mereka menjadi kakek-nenek, memiliki anak dan cucu yang lucu-lucu. Congratulation Prince William and Princess Kate! I’m happy for you two.. ^_^

LET'S GO GREEN!

Hallo hallo semua, uda lama nih saya gak posting blog..pasti pada kangen yaa? Hahaha narsis dikit boleh lah yaa.. maap yaa kalo akhir-akhir ini saya jarang ngepost, lagi super sibuk soalnya sama tugas-tugas kuliah yang bejibun..hehehe

Oke sekarang saya mau ngomongin tentang ulet bulu nih. Kenapa? Karena sekarang-sekarang ini Indonesia lagi diserang wabah ulet bulu. Sebenarnya fenomena ulet bulu ini pasti ada sebabnya, karena setiap akibat pasti ada sebab. Menurut saya ulet bulu itu muncul dengan brutal karena sistem rantai makanan di lingkungan kita sudah rusak. Tanpa sadar sebenernya kita sendiri umat manusia yang telah merusak lingkungan dan mengacaukan sistem rantai makanan di lingkungan.

Hmm bingung ya?

Gini deh saya jelasin, seperti yang kita ketahui banyak burung-burung  yang udah ditangkap-tangkapin baik untuk dipelihara maupun dimasak. Padahal burung itu sebenarnya salah satu predator yang makan ulat bulu tersebut. Kalau burung-burung aja banyak yang ditangkap-tangkapin jelas ulat bulu kehilangan predatornya dan berkembangbiak dengan brutal. Selain itu juga pohon-pohon disekeliling kita banyak yang ditebang-tebangin, tanpa sadar predator ulat bulu seperti burung dan tokek jadi kehilangan tempat tinggalnya dan gak bisa bertahan hidup dari cuaca buruk. Perubahan iklim dan temperatur lingkungan juga mempengaruhi populasi ulat bulu tersebut. Semakin meningkat temperatur lingkungan dapat mempercepat siklus hidup ulat tersebut. Seperti yang kita ketahui, saat ini bumi kita sedang mengalami Global Warming. Perubahan iklim itu juga terjadi karena ulah manusia itu sendiri. Penebangan hutan secara liar, polusi pabrik dan industri, asap kendaraan yang terlalu berlebihan di jalanan, dan gas rumah kaca itu merupakan faktor utama penyebab global warming.

Jadi bisa disimpulkan kalau fenomena ulat bulu ini terjadi karena ulah manusia sendiri. Mungkin saat ini alam sedang marah dengan manusia karena selalu dirusak dan tidak dijaga dengan baik. Alam akan berahabat dengan kita kalau kita juga mau bekerjasama dengan alam untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Kita mulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat dulu, gak perlu maksain orang lain buat ikutan jaga lingkungan. Kalo liat ada sampah di jalan ya ayo singkirkan. Kalo pergi ke tempat-tempat yang jaraknya ga terlalu jauh, ga perlu lah bawa-bawa kendaraan bermotor, cukup jalan kaki atau bersepeda aja. Kita juga ga perlu lah gengsi buat naik kendaraan umum kalo berpergian, bagus kan buat mengurangi polusi.

Mari kita renungkan kawan, jagalah lingkungan kita, singkirkan ego dan gengsi demi masa depan yang lebih baik. Demi hijaunya bumi kita ini..