AKUNTANSI
KOMPARATIF 1
Standar akuntansi adalah regulasi atau
aturan (termasuk pula hukum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan
laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi
standar akuntansi. Dengan demikian standar akuntansi merupakan hasil dari
penetapan standar. Namun praktik sebenarnya mungkin berbeda dari yang
ditentukan oleh standar.
Terdapat empat alasan untuk menjelaskan hal ini :
- Di kebanyakan negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif.
- Secara sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyakdaripada yang diharuskan.
- Beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannya operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik.
- Di beberapa negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan secara tersendiri, dan bukan untuk laporan konsolidasi.
Auditing berhubungan paralel dengan
jenis sistem hukum dan peranan serta tujuan pelaporan keuangan. Auditor juga lebih dapat melakukan pertimbangan apabila tujuan
audit adalah untuk melakukan atestasi terhadap penyajian wajar laporan
keuangan. Di negara tersebut tujuan utama audit adalah untuk memastikan bahwa
catatan dan laporan keuangan perusahaan sesuai dengan ketentuan hukum. Tren
pelaporan keuangan saat ini mengarah pada penyajian wajar, setidaknya untuk
laporan keuangan konsolidasi.
Enam sistem akuntansi di negara-negara
maju:
1. Prancis
Prancis merupakan pendukung utama
penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementrian ekonomi nasional
menyetujui plan comptable general (kode akuntansi nasional) resmi yang pertama
pada bulan september 1947. Plan comptable general berisi :
a. Tujuan dan prinsip akuntansi serta
pelaporan keuangan
b. Definisi aktiva, kewajiban, equitas
pemegang saham, pendapatan dan beban
c. Aturan pengakuan dan penilaian
d. Daftar akun atandar, ketentuan
mengenai pengguanaan, dan ketentuan tata buku lainnya
e. Contoh laporan keuangan dan aturan
penyajiannya
Dasar utama aturan akuntansi di perancis
adalah hukum akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi 1983 yang membuat plan
comptable general wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. Kedua dokumen
tersebut menjadi bagian dari code de commerce.
Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
5 organisasi utama yang terlibat dalam
proses penetapan standar di perancis yaitu :
1. Counseil National de la Comptabilite
atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2. Comite de la Reglementation Comptable
or CRC ( Komite Regulasi Akuntansi)
3. Autorite des Marches Financiers or
AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4. Ordre des Experts-Comptables or OEC
(Ikatan Akuntansi Publik)
5. Compagnie Nationale des Commisaires
aux Comptes or CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional)
2. Jerman
Hukum pajak secara garis besar
menentukan akuntansi komersial. Prinsip penentuan (Massgeblichkeitsprinzip)
menentukan bahwa laba kena pajak ditentukan oleh apa yang tercatat dalam
catatan keuangan perusahaan. Privisi pajak yang tersedia dapat digunakan hanya
jika semua sudah tercatat.
Karakteristik fundamental ketiga dari
akuntansi di jerman adalah ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan
keputusan pengadilan. Selain kedua hal itu tidak ada yang memiliki status
mengikat atau berwenang.
Regulasi dan penegakan akuntansi
Institut jerman memberikan konsultasi
dalam berbagai tahap pembuatan hukum yang mempengaruhi akuntansi dan pelaporan
keuangan, namun demikian tetap saja ketentuan hukumlah yang paling utama.
Pelaporan keuangan
Ciri utama pelaporan keuangan di jerman
adalah adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur
pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini berisi pendapat
terhadap prospek masa depan perusahaan, dan khususnya faktor-faktor yang
mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
3. Jepang
Akuntansi dan pelaporan keuangan di
jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestik dan internasional. Dua
badan pemerintah yang terpisah bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan
hukum pajak penghasilan perusahaan dijepang memiliki pengaruh lebih lanjut
pula.
Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi akuntansi
didasarkan pada tiga undang-undang pasar modal dan undang-undang pajak
penghasilan perusahaan. Ketiga hukum tersebut berhubungan dan berkaitan satu
sama lain.
Pelaporan keuangan
Pelaporan keuangan
Catatan yang menyertai neraca dan
laporan laba rugi menjelaskan kebijakan akuntansi dan memberikan detail
pendukung sebagaimana yang dapat ditemukan di negara lainnya.
4. Belanda
Belanda memiliki ketentuan akuntansi dan
laporan keuangan yang relatif permisif, tetapi standar praktik profesional yang
sangat tinggi. Belanda merupakan negara hukum kode, namun akuntansinya
berorientasi pada penyajian wajar. Pelaporan keuangan dan akuntansi pajak
merupakan dua aktivitas yang terpisah.
Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi di belanda tetap liberal hingga
tahun 1970 ketika UU Laporan Keuangan Tahunan diberlakukan. UU tersebut
merupakan bagian dari program besar perubahan dalam bidang hukum perusahaan dan
diperkenalkan sebagian untuk mencerminkan harmonisasi hukum perusahaan didalam
UE yang akan terjadi.
Pelaporan Keuangan
Laporan arus kas tidak diwajibkan,
tetapi direkomendasikan oleh sebuah tuntunan dewan dan kebanyakan perusahaan
Belanda membuatnya. Catatan laporan keuangan harus menjelaskan prinsip
akuntansi yang digunakan dalam penilaian dan penetapan hasil dan alasan-alasan
dibalik setiap perubahan akuntansi yang dilakukan.
5. Inggris
Akuntansi di inggris berkembang sebagai
cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis menyikapi kebutuhan dan
praktik usaha. Warisan Akuntansi Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris
merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang
kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar juga
berasal dari Inggris.
Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Dua sumber utama standar akuntansi
keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan
perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang
disebut sebagai UU perusahaan. UU perusahaan disesuaikan diperluas dan di konsolidasikan
sepanjang tahun.
Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang
paling kompherensif di dunia. Laporan keuangan kelompok usaha diwajibkan selain
laporan neraca induk perusahaan saja. Sifat laporan keuangan Inggris adalah
bahwa perusahaan berukuran kecil dan menengah dikecualikan dari banyak
kewajiban pelaporan keuangan. UU perusahaan menetapkan kriteria ukuran. Secara
umum perusahaan berukuran kecil dan menengah diperbolehkan untuk menyusun akun
yang diringkas beserta informasi wajib tertentu dalam jumlah minimum. Kelompok
usaha yang berukuran kecil dan menengah dikecualikan dari penyusunan laporan
konsolidasi.
6. Amerika Serikat
Akuntansi di amerika serikat diatur oleh
badan sektor swasta, tetapi sebuah lembaga pemerintah juga memiliki kekuasaan
untuk menetapkan standarnya sendiri. Kunci utama yang menghubungkan dua sistem
kekuasaan yang terbagi ini sehingga dapat bekerja secara efektif adalah SEC Accounting
Series Release (ASR).
Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Sistem AS tidak memiliki ketentuan hukum
secara umum mengenai penerbitan laporan keuangan yang di audit secara periodik.
Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum negara bagian, bukan hukum federal.
Setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan
konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan biasanya
tidak hanya memuat laporan induk perusahaan saja. Aturan konsolidasi
mengharuskan seluruh anak perusahaan dikendalikan harus dikonsolidasikan secara
penuh walaupun operasi anak perusahaan tersebut tidak homogen.
AKUNTANSI
KOMPARATIF 2
Akuntansi
Anglo-Amerika
Akuntansi anglo-amerika bisa
ditemukan pada Negara-negara dimana Inggris telah memiliki pengaruh kolonial
yang kuat, seperti Australia , Kanada, Hongkong, India, Irlandia, Kenya,
Malaysia, New Zealand, Nigeria, Singapura, dan Afrika selatan. Negara-negara
tersebut cenderung lebih mementingkan kebutuhan investor dan secara relative
kurang konservatif dan lebih transparan dari Negara-negara latin dan Jerman.
INDIA
Pada tahun 50-an, lebih dari 50%
penduduk India berada dalam kemelaratan. Walau bagaimanapun India telah
meningkatkan taraf ekonomi secara signifikan dalam dekade terakhir ini. Tidak
hanya tingkat kemiskinan yang telah berkurang, tetapi pertumbuhan ekonomi telah
meningkat dan berbagai macam indikator sosial telah meningkat seperti harapan
hidup dan melek huruf. Karena yang diterapkan di India berasal dari inggris,
standar akuntansinya memusatkan pada kebutuhan informasi daripada investor.
Pada tahun 1949, ICAI (Institute of
Chartered Accountants in India) dibentuk sebagai organisasi nasional dari
akuntan yang telah terdaftar di India. Kemudian ASB (Accounting Standard Board)
didirikan untuk merumuskan standard akuntansi untuk membantu dewan ICAI dalam
menciptakan dan merubah standar akuntansi di India. ICAI adalah anggota penuh
dari IFAC (International Federation of Accountants) dan diharapkan untuk
memajukan IFRS (International Financial Reporting Standards) dalam mencapai
harmonisasi internasional
MALAYSIA
Meskipun Malaysia telah berjuang
dalam sejarah, negara ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dalam
30 terakhir ini. Lebih jauh lagi, tingkat kemakmuran malaysia telah meningkat
secara pesat. Prospek beberapa tahun ke depan pun amat menjanjikan dengan
antisipasi pertumbuhan dalam GDP, Konsumsi pribadi dan investasi pribadi.
Seperti Indonesia, sistem resmi Malaysia berasal dari Inggris. Seperti yang
sudah diperkirakan, sistem akuntansi ini juga membidik untuk bertemu dengan
informasi yang diperlukan oleh investor. The Malaysian Institute of Accounting
(MIA) telah didirikan dibawah pengawasan regular perkumpulan profesi akuntan di
Malaysia. Tapi, Malaysia merestrukturisasi sistem akuntansinya pada tahun 1997
dengan Financial Reporting Act, yang dibuat oleh Fiancial Reporting Foundation
(FRF)/ Badan pelaporan keuangan dan Malaysian Accounting Standart Board (MASB).
FRF mengawasi pekerjaan MASB tetapi tidak terlibat dalam proses standarnya.
MASB adalah badan independen yang di ciptakan untuk mengembangkan dan
mengajukan standar akuntansi di Malaysia. Kerangka kerja baru ini dibuat dengan
proses standar yang representative dengan pengguna, pembuat kebijakan, dan
akuntan.
Akuntansi di negara latin
Akuntansi latin
dapat ditemukan di berbagai negara berkembang khususnya Brazil, Chili,
Kolombia, Meksiko, Peru dan Uruguay. Akuntansi latin lebih bersifat konservatif
dan rahasia dibandingkan dengan Negara Anglo-Amerika.
BRAZIL
Seperti di negara latin lainnya, pengaruh dari pemerintahan, peraturan
perusahaan dan kebijakan pajak dalam akuntansi adalah hal dasar yang amat
penting. Di Brasil warisan kebudayaan Portugis adalah faktor yang sangat
mempengaruhi. Meskipun peraturan perdagangan dasar telah ditetapkan pada tahun
1850, hukum perusahaan pada tahun 1976 berisi tentang persyaratan dasar
perintah persiapan pelaporan keuangan dan pengungkapan untuk perusahaan publik.
Sebagai tambahan Commissao de Valores Mobiliarios (CVM), SEC,, mengeluarkan
standar akuntansi untuk perusahaan yang terdaftar dalam pasar modal. Pasar
modal Brasil meskipun kecil dibandingkan dengan Inggris dan Amerika. Adalah
salah satu pasar utma di Amerika Latin dan pertumbuhannya amat penting. Profesi
akuntan di Brasil tidak begitu berkembang seperti di negara Anglo-Saxon, tetapi
institute untuk akuntan Brasil (IBRACON) dan Dewan Akuntansi Federal telah
mengeluarkan standar akuntansi yang diterima secara umum sebagai prinsip
akuntansi yang bertujuan untuk mengembangkan akuntansi di Negara ini.
ARGENTINA
Pada sejarahnya, akuntansi Argentina
berfokus pada pemenuhan kebutuhan kreditor dan pemungut pajak. Kebijakan
keuangan di Argentina mewaibkan pelaporan keuangan tahunan dan perusahaan
publik juga harus mengeluarkan pernyataan setiap kuartal (4 bulan).
Argentina memiliki sistem akuntansi yang unik di Amerika Latin. Standar
akuntansi mereka ditetapkan oleh FACPCE, tapi struktur FACPCE berbeda dengan
negara Latin lainnya. FACPCE terdiri dari 24 dewan terpisah yang datang bersama
untuk membuat resolusi teknikal (TR), yang mana berkaitan dengan norma
akuntansi pada subjek tertentu. Setiap anggota dewan mewakili yuridikasi yang
berbeda di Argentina. Setelah TR terbentuk oleh FCAPCE, maka anggota dewan
memutuskan untk menyetuui TR tersebut atau mengamandemennya untuk bagian
tertentu. Sebagai hasilnya adalah harmonisasi di seluruh negeri bisa tercapai
jika semua standar bisa diadopsi tanpa adanya perubahan apapun. Argentina juga
menunjukan kebingungan antara siapa yang bisa mengajukan hukum daripada standar
akuntansi. Dengan memperhitungkan bahwa tingkat inflasi di argentina beberapa
tahun yang lalu tinggi, konsep dari level harga umum (GPL/General Price Level)
juga telah dipertimbangkan untuk di formulasikan ke dalam standar akuntansi.
Lebih spesifik lagi akuntansi GPL memperbolehkan Argentina untuk mengatur
jumlah kas pada laporan keuangan mereka untuk mencerminkan kemampuan membeli
mereka. Tapi pemerintah Argentina memutuskan untuk mengeluarkan keputusan ke
institusi regulasi Argentina seperti CNV dan Bank Sentral untuk tidak menerima
GPL.
MEKSIKO
Seperti Brazil, Meksiko memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi
Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang lebih disukai. Sejak
pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA/North America
Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko telah meningkat. Tetapi
dengan negara internasional lainnya menjadi lebih menonjol pada arena global,
ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan. Meksiko memerlukan
keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai perkembangan
ekonomi yang berkesinambungan. Secara sejarah, akuntansi Meksiko telah di
pengaruhi prinsip akuntansi berlaku umum AS dan standar auditing AS. Pengaruh
kuat ini dibutuhkan oleh Meksiko untuk investasi asing yang datang dari AS.
Lebih jauh lagi banyak perusahaan Meksiko yang mendaftarkan dirinya ke dalam
pasar saham terbesar di dunia. Kecenderungan mereka untuk melihat ke standar
akuntansi AS telah meningkat setelah dibuatnya NAFTA, tetapi Meksiko secara
berkala melihat IFRS ketika standar AS tidak bisa memenuhi keinginan mereka.
Konstitusi Meksiko menetapkan asosiasi profesional untuk menetapkan bagian
tanggung jawab aktivitas mereka. Asosiasi akuntan melalui negara mendelegasikan
kapasitas yang berkaitan dengan aturan ke IMCP, yang juga merupakan institusi
yang mengawasi profesi akuntansi di Meksiko. IMCP mengeluarkan standar
akuntansi dan audit, begitu juga kode etik untuk akuntan mirip seperti AICPA di
amerika. IMCP menetapkan persyaratan pendidikan berkelanjutan, melakukan
investigasi dan mengatur praktek profesional. Pada tahun 2001 IMCP membentuk
CINIF. Institusi ini bertanggung jawab untuk membuat standar akuntansi sejalan
dengan IFRS.
Akuntansi di Asia
Banyak negara berkembang mempunyai
sejarah penjajahan seperti Indonesia (Belanda); India, Pakistan, Hong Kong,
Singapura dan Malaysia (Inggris); dan philipina (Spanyol/AS). Cina juga telah
di pengaruhi oleh ide barat dan sosialis dari bekas Uni Soviet. Pada tahun 1997,
banyak negara berkembang di Asia mengalami kemunduran kepercayaan diri didalam
pasar keuangan, yang berujung pada krisis finansial. Salah satu jalan keluar
dari hal ini adalah meningkatkan kualitas dan transparansi akuntansi dengan
cara mengadopsi kualitas dan transparansi akuntansi, dengan cara mengadopsi
kualitas yang lebih tinggi dari standar akuntansi.
CHINA
RRC adalah negara yang menganut paham komunis, oleh karena itu pemerintah,
melalui hukum yang ditetapkan oleh Kongres Rakyat Nasional, adalah pengaruh
utama dari akuntansi dan auditing. Meskipun sejarah akuntansi di Cina bisa
dilacak 2000 tahun yang lalu, pada awal tahun 1900 sistem pembukuan ganda
dikenalkan,. Kemudian pada tahun 1940, sistem akuntansi berorientasi barat
dilaksanaka pada perusahaan besar dan pelajaran akuntansi di tingkat
universitas pun meningkat dipengaruhi oleh UK dan AS.Tetapi RRC pada tahun 1949
berubah drastis dengan pengenalan sistem akutansi Uni Soviet dan tekanan atas
keseragaman dan kontrol terpusat untuk tujuan rencana nasional. Sejak 1978,
pendekatan ini telah dimodifikasi mengikuti kebijakan "pintu terbuka"
ke dunia luar dan program ambisius Cina untuk modernisasi. Hukum akuntansi RRC diadopsi pada tahun 1985 dan direvisi
pada 1993 dan lagi 1999, ditetapkan prinsip umum yang peduli tentang pean dan
lingkungan akuntansi, dan didukung oleh MOF untuk mengeluarkan standar
akuntansi. Pada tahun 1992, dasar akuntansi untuk perusahaan bisnis dan
kerangka kerja konseptual unuk RRC di keluarkan, pada awal tahun 1993 standar
akuntansi dikembangkan ke dalam berbagai topik dengan standar akhir yang
dikeluarkan. Pada tahun 1998, peraturan yang diaplikasikan untuk bergabung ke
perusahaan diganti dengan keluarnya sistem akuntansi untuk bergabung dengan PT.
mengikuti revisi peraturan akuntansi pada tahun 1999, Dewan RRC juga
mengeluarkan FARR untuk perusahaan. Yang mana memperbaharui definisi dari aset,
liabilitas, ekuitas pemilik, pendapatan dan beban yang sebelumnya sama dengan
standar dasar. FARR juga mengelompokan komponen pertanyaan keuangan/laporan
keuangan termasuk laporan arus kas, neraca saldo dan laporan laba rugi.
Standar akuntansi yang baru,
dibangun sebagai standar dasar dan rangkaian dari standar spesifik, yang
menggambarkan perubahan besar dengan pendekatan dalam akuntansi Cina dalam hal
semua perusahaan sekarang perlu patuh dengan gabungan dari prinsip akuntansi.
Tetapi isi yang paling penting dalam konteks standar akuntansi yang bau. Ini
mengambarkan sebuah area baru dalam akuntansi Cina. Satu berdasarkan dari
pendekatan pasar yang berorientasi barat lebih dari gaya lama Uni Soviet.
Akuntansi keuangan berdasarkan pada kesamaan sumber dana dan pengaplikasian
dana, telah diperbaharui dan diganti dengan penjumlahan akuntansi, dimana aset-aset
equal liabiltas ditambah modal/ekuitas pemilik.
INDONESIA
Berdasarkan sejarah, sistem
akuntansi Indonesia didasari oleh sistem akuntansi Belanda sebagai hasil dari
pengaruh Belanda di negeri ini. Tetapi, ikatan antara kedua negara rusak pada
pertengahan tahun 1900. Indonesia berubah mengikuti praktik akuntansi AS. IAI
didirikan pada tahun 1959 untuk membimbing akuntan Indonesia. Pada tahun 1970
IAI membuat kode dan diadopsi oleh prinsip dan dasar akuntansi berdasarkan GAAP
Aspada waktu itu. Sistem akuntansi Indonesia berfokus kepada informasi yang
dibutuhkan oleh investor diatas permintaan pemerintah. Pada tahun 1974, IAI
membuat komite standar akuntansi keuangan untuk membuat standar
keuangan. Indonesia telah membuat perkembangan ekonomi yang bagus pada dekade
yang lalu. Tetapi krisis fiansial asia membuat negara ini menuju ke arah
kemiskinan. Sejak krisis, Indonesia telah melakukan beberapa perubahan sosial
dan politik. Yang menghasilkan perubahan substansial dan merubah drajat
kemakmuran sperti sebelum krisis. Pada tahun 1994, komite standar akuntansi
keangan direkonstruksi sebagai aturan standar akuntansi yang lebih independen
atas IAI, sekarang DSAK bekerja untuk mengharmonisasi standar akuntansi
Indonesia dengan IFRS.
THAILAND
Thailand adalah salah satu negara di
Aasia Tenggara yang berhasil menghindari penjajahan. Tetapi sistem akuntansi di
negara ini menghargai transparansi dan kebutuhan informasi investor, mirip
dengan negara Anglo-Amerika. Setelah krisis keuangan tahun 1997. Thailand
menerapkan reformasi untuk meningkatkan kerjasama pemerintah dan meningkatkan
investasi untuk kompetisi. Perekonomian Thailand pulih dengan cepat dan
mengalami pertumbuhan yang bagus. Tingkat kemiskinan juga menurun sebagai
akibat dari penguatan ekonomi.
Standar akun dikeluarkan oleh ICAAT,
yang didirikan pada tahun 1948. tetapi, standar akuntansi Thailand harus
disetujui oleh menteri keuangan dan ditempatkan secara hukum sebelum perusahaan
menggunakan mereka. Sekarang ICAAT telah mengadopsi 21 dari seluruh standar IAS.
Komisi bursa saham Thailand mensyaratkan bahwa semua perusahaan yang
mendaftarkan diri pada SET (bursa saham Thailand) harus diaudit oleh auditor
eksternal dan independen. Lebih auh lagi perusahaan yang ingin mendaftarkan
diri dalam bursa harus memenuhi beberapa persyaratan yang dibutuhkan oleh
investor. Sebagai tambahan ini sudah diputuskan bahwa pengawasan perusahaan
yang sudah masuk ke dalam bursa saham yang dulunya dilakukan oleh menteri
keuangan sekarang di pindahkan ke Thailand SEC yang mana akan menghasilkan
peraturan organisasi dan penekanan hukum ke perusahaan yang sudah terdaftar
dalam bursa saham.
Akuntansi di negara Eropa Timur
Akuntansi di Eropa Timur menurut
sejarah didasarkan pada konsep sosialis yang berfokus kepada rencana ekonomi.
Akuntansi mereka juga condong kearah kebutuhan petugas pajak dan fokus sedikit
ke arah pencerminan laba perusahaan. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir.
Negara di Eropa Timur telah menerapkan transisi dari negara sosialis menuu ke
gaya ekonomi pasar barat. Bagian ini menjelaskan mengenai Rusia, Polandia dan
Republik Ceko yang merubah sistem akuntansinya seiring pergerakan mereka
menurut pasar ekonomi.
POLANDIA
Dibawah rezim komunis, akuntansi
tetap eksis untuk mengatur penggunaan aset negara dan menjaga aset publik dari
pencurian. Menteri keuangan membuat akuntansi untuk mengontrol kegiatan dari
perusahaan perseorangan. Rencana akuntansi Soviet dikenalkan pada tahun
1953-1954 yang mana mengalokasikan dana surplus untuk aktivita negara. Dengan
begitu akuntansi ada bukan untuk mengukur keuntungan atau efisiensi tetapi
untuk menolong pemerintah menyalurkan dana untuk aktivitas negara. Pengungkapan
yang digunakan untuk mengetahui seberapa bagus perusahaan mencapai target
surplus. Sistem akuntansi polandia melalui 3 tahapan
transisi yaitu pada tahun:1991, 1994, dan 2000. ketetapan akuntansi 1991 yang
dikeluarkan oleh menteri keuangan untuk menyediakan peraturan yang menjembatani
transisi ekonomi menuju pasar ekonomi. Tetapi, ketetapan yang dibuat tanpa
mengkonsultasikan perbedaan pengguna informasi sangat dikritik karena sangat
tidak membantu dan banyaknya ketidak konsistenan antara praktik dan aturan.The
Accounting Act tahun 1994 yang dikeluarkan untuk membawa akuntansi Polandia
lebih dekat dengan standar Uni Eropa. Polandia mengadopsi ide dari "true
and fair view" dan mengeluarkan standar untuk mengisi kekosongan dalam
sistem. Peraturan ini membuang persyaratan untuk menggunakan chart of account
dan mensyaratkan perusahaan untuk mengembangkan rencana akuntansi perusahaan.
Standar Akuntansi Polandia sekarang sudah lebih sejalan dengan
IFRS.
RUSIA
Meskipun situasi ekonomi di Rusia
telah meningkat, negara ini berbeda dengan negara transisi lainnya. Pertama,
saham perusahaan baru masih kecil dibandingkan dengan yang lain. Yang kedua,
banyaknya unit prodeksi bergaya soviet lama yang mesih berfungsi meskipun dalam
keadaan merugi. Kemampuan negara ini untuk tumbuh berasal dari Sumber Daya
Alamnya, contohnya minyak dan gas, lebih jauh mereka mendominasi dengan
monopoli lamanya yang tidak berubah. Dalam Federasi Rusia, pemerintah mempunyai
kontrol tunggal atas akuntansinya. Sebagai hasil dari latar belakang negara
sosialis. Standar akuntansi Rusia diformulasikan untuk melacak input dan
output. Karena itulah standar mencerminkan sedikit tentang nilai dan laba.
Perusahaan di Rusia lebih condong merubah laba untuk menghindari pajak dan
merubah pendapatan agar terlihat lebih menguntungkan bagi investor.
Pada tahun 2002 perdana menteri Rusia mengumumkan bahwa perusahaan Rusia dan
bank harus membuat laporan keuangan yang sesuai dengan IFRS pada awal tahun
2004. lebih spesifik lagi semua pernyataan konsolidasi oleh perusahaan dan bank
harus disiapkan dengan IFRS. Laporan keuangan bank individual juga harus
disiapkan dengan IFRS tetapi untuk perusahaan individual harus lanjut
menggunakan GAAP Rusia.
REPUBLIK
CEKO
Republik Ceko mendapatkan kemerdekaannya pada tahun
1993 dan secara bertahap mengikuti polandia dan menggunakan model shock therapy
sebagai sebuah upaya untuk berubah menjadi pasar ekonomi. Meskipun berjalan
dnegan sukes beberapa tahun pertama, Republik Ceko mendapatkan masalah dengan
mata uangnya pada tahun 1996, yang mana membutuhkan keputusan kebijakan uang
ketat. Perekonomian masih menderita karena defisit keuangan besar dan inflasi
yang terus meningkat. Tetapi banyak orang merasa Republik Ceko telah berhasil
mentransisi dirinya ke pasar ekonomi, hal ini dibuktikan dengan masuknya mereka
ke Uni Eropa pada tahun 2004. Republik Ceko memperkenalkan sistem akuntansi dan
pajak yang baru pada tahun 1993. seperti polandia, standar ini masih dibuat
oleh menteri keuangan, tetapi mereka lebih fokus ke standar ekonomi yang dibawa
pasar. Republik Ceko sekarang bekerja untuk menghilangkan perbedaan antara
peraturan akuntansi Ceko dengan IFRS menggunakan aturan Ceko. Seperti Polandia,
hak masuk Republik Ceko ke Uni Eropa merupakan langkah besar untuk negara ini
karena persyaratannya yang berat. Sebagai tambahan ini menggambarkan kesuksesan
negara ini untuk pasar ekonomi. Meskipun keterpurukan ekonomi masih ada.
Sebagai bagian dari Uni Eropa, republik ceko mengadopsi IFRS pada tahun 2005.
Tantangan Republik Ceko pada saat ini adalah untuk bertahan dengan perubahan
yang cepat tanpa manajemen senior. Perubahan menuju IFRS membutuhkan banyak
perjuangan dari seluruh perusahaan untuk menggunakan sistem baru dalam proses
pengungkapan perusahaan.
OPINI:
Menurut saya, Akuntansi Internasional ini sangat penting untuk dipelajari, karena kita dapat mengetahui tentang sistem-sistem Akuntansi di seluruh dunia karena sistem Akuntansi masing-masing negara berbeda-beda. Pada bab Akuntansi Komparatif bagian 1 ini membahas tentang sistem Akuntansi di negara Perancis, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris dan AS. Sedangkan pada bab Akuntansi Komparatif bagian 2 membahas tentang perkembangan Akuntansi di negara-negara Anglo-Amerika, negara-negara Latin, negara-negara Asia, dan negara-negara Eropa Timur. Dengan mempelajari Akuntansi Komparatif bagian 1 dan 2 ini kita dapat memperluas wawasan mengenai sistem Akuntansi dan perkembangannya di banyak negara yang sangat beragam, serta kita juga dapat membandingkannya. Akuntansi Internasional juga sangat berguna bagi perusahaan baru yang ingin menginvestasikan uangnya ke dalam perusahaan asing.
OPINI:
Menurut saya, Akuntansi Internasional ini sangat penting untuk dipelajari, karena kita dapat mengetahui tentang sistem-sistem Akuntansi di seluruh dunia karena sistem Akuntansi masing-masing negara berbeda-beda. Pada bab Akuntansi Komparatif bagian 1 ini membahas tentang sistem Akuntansi di negara Perancis, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris dan AS. Sedangkan pada bab Akuntansi Komparatif bagian 2 membahas tentang perkembangan Akuntansi di negara-negara Anglo-Amerika, negara-negara Latin, negara-negara Asia, dan negara-negara Eropa Timur. Dengan mempelajari Akuntansi Komparatif bagian 1 dan 2 ini kita dapat memperluas wawasan mengenai sistem Akuntansi dan perkembangannya di banyak negara yang sangat beragam, serta kita juga dapat membandingkannya. Akuntansi Internasional juga sangat berguna bagi perusahaan baru yang ingin menginvestasikan uangnya ke dalam perusahaan asing.
sumber : Choi Federick D.S dan Gary K.Meek.2005.Akuntansi internasional.edisi kelima.jakarta-salemba empat
http://harnityastuti.blogspot.com/2011/04/akuntansi-komparatif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar