Senin, 12 Desember 2011

Mengontrol Keuangan Pribadi Dengan Cara Pemrioritasan Kebutuhan

Masalah utama yang banyak di hadapi setiap orang rata-rata adalah masalah keuangan. Terutama kita sebagai Mahasiswa, tentunya banyak kebutuhan yang ingin dipenuhi tetapi kondisi keuangan tidak memungkinkan, atau pas-pasan. Mau minta orang tua juga gak enak, karena rasanya kita selalu menyusahkan orang tua dengan meminta uang terus, padahal orang tua kita sudah berjuang mati-matian membiayai uang kuliah yang tidak murah. Nah jadi gimana sih caranya supaya kita tidak selalu merasa kekurangan uang dan kebutuhan kita tetap terpenuhi?

Sebenarnya ada banyak cara yang ditempuh untuk mengontrol keuangan pribadi kita, salah satu metodenya yaitu dengan memisahkan uang untuk membeli kebutuhan dan uang untuk di tabung. Cara ini cukup berguna sekali bagi saya, apalagi saya sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi harus pintar-pintar mengatur keuangan sendiri. Dengan begitu kita dapat membeli barang-barang kebutuhan kita, dan apabila ada kebutuhan yang sangat mendesak kita dapat menggunakan uang tabungan kita. Selain itu juga dengan memilah-milah kebutuhan, antara kebutuhan yang penting dan mendesak sampai kebutuhan yang tidak terlalu penting. Kita harus mendahulukan kebutuhan yang dirasa penting, setelah kebutuhan yang penting tersebut terpenuhi, barulah kita penuhi kebutuhan yang lainnya. 

Memulai bisnis untuk mendapatkan tambahan uang saku juga menurut saya sangat efektif, karena selain mendapat tambahan uang saku, kita juga dapat belajar mengasah skill kewirausahaan serta belajar mengatur keuangan di dalam bisnis tersebut. Tidak perlu lah bisnis yang bermodal besar, karena kita masih mahasiswa, banyak kok bisnis yang dengan modal kecil tetapi bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan, seperti jual pulsa electric, berdagang snack, accesories, sampai bisnis online shop.